Jakarta, tvOnenews.com - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono mengaku bakal mengatasi permasalahan kemacetan di Jakarta, dengan membangun Central Business District (CBD) di sejumlah titik.
Hal ini diungkapkannya saat menjawab pertanyaan mengenai penanganan kemacetan yang kerap menjadi permasalahan di Jakarta.
Ridwan menyebut pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) akan membuat river way atau transportasi menggunakan perahu yang melintasi 13 sungai di Jakarta.
"Berinovasi membuat river way atau perahu melintasi 13 sungai di Jakarta kemudian juga perluasan yang namanya perluasan flyover masih dibutuhkan secara reality," kata Ridwan Kamil di debat Pilgub Jakarta, JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/10/2024).
Selanjutnya, pria yang akrab disapa RK ini menuturkan, pasangan RIDO memastikan untuk mengembangkan pusat-pusat kantor di beberapa daerah di Jakarta.
Hal itu bertujuan untuk mengurangi pergerakan warga yang tentunya akan berimbas pada berkurangnya kemacetan.
"Membangun pusat-pusat pertumbuhan CBD, CBD di Ancol di PIK, di kelapa Gading di TB Simatupang, sehingga orang selatan tinggalnya di selatan tidak usah ke pusat tinggal di selatan kerja di selatan, ngemol di Selatan," tuturnya.
"Orang di barat tinggal di Barat kerja di barat nomornya di barat tidak perlu semua ke pusat. Kita bergilirkan wfh. Senen industri media, Selasa industri hukum sehingga mengurangi pergerakan digabung dengan memfasilitasi pergerakan insya Allah mengurangi kemacetan," sambungnya.
Sebelumnya, RK akan menyampaikan 6 permasalah di Jakarta seperti soal sumber daya manusia yang harus siap menghadapi persaingan Global menuju Indonesia emas 2045.
Lalu, terkait dengan anak muda dengan segala permasalahannya seperti pekerjaan, berekspresi tentang budaya, mengenai perlindungan kepada perempuan, anak disabilitas.
Selanjutnya, terkait dengan transportasi publik. Menurutnya, masyarakat memiliki hak untuk mendapatkan layanan trasportasi yang aman dan nyaman.
"Transportasi publik yang harus menyeluruh harus menjangkau sehingga rasa aman nyaman saat berkendara sebelum pulang kerumah itulah yang akan kami harapkan," jelasnya.
Pembahasan lainnya soal perlindungan kelestarian budaya. Dimana sambungnya, Jakarta menjadi simbol dari segala budaya, namun kearifan lokal yang akan didahulukan dengan membangun budaya Betawi.
Terakhir terkait dengan tata kelola pemerintahan. Dia mengatakan, tata kelola pemerintahan ini harus memiliki sifat responsif. Hal ini itu bertujuan membangun rasa percaya dari masyarakat kepada pemerintahan baru. (aha/lgn)
Load more