News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Modus Ketuk Pintu Kamar Tengah Malam, Bapak dan Anak Pimpinan Ponpes di Bekasi Ini Kompak Cabuli Para Santriwati

Bapak dan Anak yang merupakan guru ngaji sekaligus pimpinan pondok pesantren di Karangbahagia, Bekasi mencabuli sejumlah santriwati, modus ketuk pintu kamar...
Sabtu, 5 Oktober 2024 - 15:13 WIB
Guru ngaji sekaligus pimpinan ponpes di Bekasi berinisial S (52) cabuli sejumlah santriwati
Sumber :
  • tvOne

Jakarta, tvOnenews.com - Bapak dan Anak yang merupakan pguru ngaji sekaligus pimpinan pondok pesantren di Karangbahagia, Bekasi mencabuli sejumlah santriwati.

Dua pimpinan pondok pesantren pelaku pencabulan terhadap sejumlah santri tersebut adalah S (52) dan anaknya berinisial MH (29).

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Kini, keduanya telah diamankan polisi atas dugaan pencabulan terhadap sejumlah santriwati.

Mirisnya, berdasarkan pengakuan keduanya, mereka tidak saling mengetahui perbuatan masing-masing.

Santriwati korban pelecehan guru ngaji di pondok pesantren Bekasi
Santriwati korban pelecehan guru ngaji di pondok pesantren Bekasi
Sumber :
  • tvOne

 

Ternyata di belakang, keduanya memiliki tabiat yang sama, suka mencabuli para santriwati yang belajar agama di pesantren mereka.

"Ngakunya enggak tahu (saling melecehkan)," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Sang Ngurah Wiratama kepada awak media, Jumat (3/10/2024).

Bapak dan anak pimpinan ponpes itu mengaku saling mengetahui perbuatan cabulnya begitu keduanya diringkus polisi.

Namun polisi tak percaya begitu saja, polisi masih mendalami pengakuan keduanya tersebut.

"Mereka ngakunya tahunya pas kasus ini mencuat. Tapi kita akan dalami," katanya.

Sementara, berdasarkan pengakuan korban, ia sudah beberapa kali dicabuli dalam kurun Waktu dua tahun terakhir.

"Total korban ada empat sementara, yang dua korban ini sama bapaknya sebanyak tujuh kali. Dua korban lagi sama si anak, total 10 kali," ungkapnya.

Sementara Wakapolres Metro Bekasi AKBP Saufi Salamun membeberkan modus bapak dan anak pimpinan ponpes melakukan perbuatan cabulnya.

Saufi mengatakan, S dan MH merupakan bapak dan anak selaku pengelola ponpes di Bekasi tersebut.

Dalam melakukan aksi cabulnya, ternyata mereka kerap melakukan patrol di malam hari ke setiap kamar yang dihuni para santriwati.

Modus bapak dan anak ini mengetuk pintu kamar setiap santriwati sebelum melakukan aksi bejat mereka saat patrol malam tersebut.

Bapak dan anak ini melakukan dugaan pencabulan kepada santri yang mengikuti kegiatan mengaji di pesantren tersebut.

Perbuatan bapak dan anak ini terungkap saat salah satu korban melaporkan tindak asusila tersebut kepada orang tuanya.

Polisi juga tengah mendalami apakah ada kemungkinan korban-korban lain dari S dan MH ini.

Kini, kedua telah ditetapkan sebagai tersangka. Keduanya dijerat Pasal 82 UU Nomor 17 Tahun 2016 tentang perlindungan anak.(muu)

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

tvonenews

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT