22 Perusahaan dari Berbagai Sektor Industri Sabet Penghargaan QHSE di Ajang IQSA 2024
- Istimewa
Sementara, Pemimpin Redaksi Majalah Businessasia Indonesia Juanda Jafar menambahkan penyelenggaraan IQSA 2024 dilatari oleh rasa keprihatinan mendalam atas berbagai kasus kecelakaan kerja yang terjadi di Indonesia.
Dikatakan, berdasarkan data BPJS Ketenagakerjaan, dalam lima tahun terkahir, kasus kecelakaan kerja di Indonesia menembus angka di atas 200 ribu kasus per tahun.
Puncaknya terjadi di tahun 2023 yang mencatat angka 360.635 kejadian dan membukukan rekor tertinggi sepanjang sejarah diberlakukannya UU No 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
Dari angka itu, pekerja yang meninggal dunia akibat kecelakaan kerja rata-rata mencapai 2.500 orang/tahun atau setiap hari ada 8 pekerja yang meninggal dunia akibat kecelakaan kerja.
“Sebagai media massa yang peduli akan K3, Majalah Business Asia Indonesia mencoba membuat gambaran yang jelas tentang bagaimana sesungguhnya implementasi K3/HSE/QHSE di perusahaan-perusahaan lewat penyelenggaraan IQSA 2024,” terang Juanda.
Selain itu, Ketua Umum Forum QHSE BUMN Konstruksi Subkhan, ST, MPSDA, IPU, AseanEng sangat mengapresiasi IQSA 2024.
Kegiatan IQSA dinilainya sangat inspiratif dan inovatif bagi upaya memajukan dunia K3 sekaligus membudayakan K3 di seluruh sektor industri di Indonesia.
“Kegiatan IQSA ini sangat inspiratif dan inovatif karena pertama kali di Indonesia ada sebuah ajang penghargaan yang menilai integrasi antara Quality Management System (QMS), Occupational Safety and Health Management System (OSHMS), Environment Management System (EMS), implementasi inovasi, dan digitalisasi secara komprehensif,” tegas Subkhan yang sekaligus menjadi Ketua Dewan Juri IQSA 2024.
“Dan terpenting kegiatan ini juga merupakan salah satu bagian dari upaya ekosistem dalam memajukan implementasi QHSE di semua bidang. Para peserta IQSA 2024 cukup beragam, mewakili berbagai sektor industri di Indonesia,” sambung Subkhan.(lkf)
Load more