Jakarta, tvOnenews.com - Obat-obatan inovatif termasuk vaksin tidak hanya penting untuk meningkatkan hasil kesehatan, tetapi juga untuk mendorong perkembangan sosial-ekonomi.
Dengan mencegah dan mengobati penyakit, obat-obatan inovatif dan vaksin bisa menurunkan biaya perawatan kesehatan, meningkatkan produktivitas melalui sumber daya manusia yang lebih sehat, dan mendorong investasi dalam bidang penelitian dan pengembangan.
Hal ini berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi, mengurangi kemiskinan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh sehingga menjadikan inovasi ini penting bagi strategi kesehatan nasional yang bertujuan membangun ketahanan dan kesejahteraan jangka panjang.
Menyadari prioritas ini, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia bertemu dengan perwakilan dari International Pharmaceutical Manufacturers Group (IPMG), sebuah asosiasi yang mewakili perusahaan farmasi multinasional berbasis penelitian terdepan.
Tujuan utamanya mencakup memastikan akses tepat waktu ke obat-obatan penting, mencegah produk yang tidak aman masuk ke pasar, dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan keamanan nasional.
Anggota Dewan IPMG sekaligus Kepala Satuan Tugas Pendaftaran Obat, Selly Kartika menyambut baik inisiatif dan tujuan BPOM.
Dia menyoroti peran IPMG yang telah lama dalam memperkuat sistem regulasi Indonesia dengan bekerja sama secara ketat dengan BPOM.
"IPMG memberikan umpan balik industri secara luas terkait pedoman regulasi, membantu mengembangkan kebijakan yang koheren dan berbasis sains. Masukan kami berdasarkan pengalaman luas dan data yang dikumpulkan dari pengembangan obat-obatan inovatif oleh anggota kami," ujar dia dalam keterangannya.
Sementara, Direktur Eksekutif IPMG Ani Rahardjo menambahkan persetujuan obat baru yang tepat waktu sangat penting untuk akses pasien dan keberlanjutan sistem kesehatan Indonesia.
"IPMG sepenuhnya mendukung upaya BPOM menuju konvergensi dan harmonisasi regulasi, yang sangat penting untuk menyediakan obat-obatan dan vaksin berkualitas tinggi bagi masyarakat Indonesia," jelas Ani.
Pertemuan ini ditutup dengan harapan kedua belah pihak untuk memperkuat kolaborasi mereka di tahun-tahun mendatang.(lkf)
Load more