Eman Sulaiman menegaskan, Banten dibentuk dengan harapan menjadi provinsi yang mandiri, maju, dan sejahtera. Namun kenyataan saat ini menunjukkan banyak tantangan yang harus dihadapi.
"Banten kini tercatat sebagai provinsi dengan tingkat pengangguran tertinggi di Indonesia, mencapai 7,02 persen. Ini adalah cerminan kegagalan pemimpin Banten dalam menciptakan lapangan kerja yang memadai," terang Sulaiman.
Sementara, Korlap Aksi HMI Cabang Serang, Habiel Al-Bana, juga menyoroti permasalahan yang lebih luas, mencakup sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
"Kami menuntut pemerintah untuk lebih serius menangani isu-isu fundamental yang menghambat kemajuan Banten. Kemajuan Banten harus dilihat dari SDM yang berkualitas dan berdaya saing," ujar Habiel.
Pada aksi tersebut, massa HMI membawa spanduk bertuliskan "Refleksi HUT Banten ke-24, Berani Bersuara Lawan Politik Dinasti!"
Mereka juga menggaungkan orasi kritis mengenai praktik politik dinasti yang berdampak pada ketidakadilan dan kesenjangan sosial di masyarakat.
HMI Cabang Serang juga menyerukan perlunya netralitas ASN dalam menyambut kontestasi politik, serta penghapusan praktik money politics dan rangkap jabatan yang masih marak di Banten untuk mendukung kemajuan provinsi.
Load more