News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Budaya K3 Jadi Kunci Produktivitas, Kemnaker Genjot Peningkatan 16.000 Tenaga Ahli Kompeten di 2024

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mendorong supaya para Ahli K3 untuk lebih aktif mempromosikan K3 sebagai budaya yang harus ada di setiap tempat kerja.
Selasa, 1 Oktober 2024 - 22:19 WIB
Kemnaker mendorong para Ahli K3 untuk lebih aktif mempromosikan K3 sebagai budaya yang harus ada di setiap tempat kerja.
Sumber :
  • Dok. Kemnaker

Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) terus berupaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di kalangan pekerja.

Kemnaker mendorong para Ahli K3 untuk lebih aktif mempromosikan K3 sebagai budaya yang harus ada di setiap tempat kerja. Tujuan utamanya bukan hanya sekadar memenuhi aturan, tapi juga memastikan bahwa K3 menjadi kebutuhan dasar dalam dunia kerja.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Plt. Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Fahrurozi, menekankan pentingnya mengubah pola pikir para pekerja, organisasi, dan pemerintah tentang K3.

"K3 harus menjadi budaya di tempat kerja, bukan hanya karena aturan, tetapi karena kesadaran bahwa K3 sangat penting bagi produktivitas dan kesejahteraan," ujarnya saat membuka acara Peningkatan Kompetensi Ahli K3 Tahun 2024 di Jakarta, Selasa (1/10/2024).

Plt. Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Fahrurozi.
Plt. Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Fahrurozi.
Sumber :
  • Dok. Kemnaker

 

Menurut Fahrurozi, penerapan K3 di Indonesia masih menghadapi kendala, salah satunya adalah kurangnya jumlah Ahli K3 yang memadai.

Padahal, jumlah perusahaan terus meningkat seiring dengan perkembangan industri.

Hal ini menyebabkan kesenjangan yang cukup signifikan antara kebutuhan dan ketersediaan tenaga ahli K3 di lapangan.

Meskipun demikian, pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan jumlah dan kualitas Ahli K3. Fahrurozi juga menekankan bahwa K3 berhubungan langsung dengan produktivitas kerja.

"Produktivitas tak akan tercapai jika pekerja merasa tidak aman atau sering mengalami masalah kesehatan. Oleh karena itu, K3 menjadi syarat utama agar produktivitas bisa meningkat," jelasnya.

Pentingnya K3 ini diharapkan bisa dipahami oleh semua pihak yang terlibat dalam ekosistem K3. Para ahli K3 perlu terus memperkuat promosi K3 agar kesadaran masyarakat semakin tumbuh.

"Kita sebagai komunitas K3 harus memahami pentingnya mempromosikan K3 secara efektif. Jika promosi ini tidak dijalankan dengan baik, maka keberhasilannya akan sulit tercapai," tambahnya.

Selain fokus pada promosi, peningkatan kompetensi para Ahli K3 juga menjadi prioritas. Saat ini, Indonesia memerlukan lebih banyak Ahli K3 yang memiliki keahlian tinggi.

Tidak hanya dari sisi keterampilan dan pengetahuan, tetapi juga sikap yang sesuai. Kompetensi mereka perlu terus ditingkatkan untuk menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompleks.

Direktur Bina Kelembagaan K3, Hery Sutanto, menyampaikan bahwa kegiatan Peningkatan Kompetensi Ahli K3 tahun 2024 ini diikuti oleh 15 Pejabat Fungsional Pengawas Ketenagakerjaan dan staf Direktorat Bina Kelembagaan K3 yang hadir secara langsung.

Selain itu, ada juga 10 anggota Asosiasi Lembaga Pembinaan/Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Indonesia (ALPK3I) yang hadir, serta sekitar 1.000 Ahli K3 Umum yang bergabung secara daring.

Target dari kegiatan ini adalah meningkatkan kompetensi untuk 16.230 Ahli K3, dengan harapan 12.173 di antaranya bisa mencapai kinerja tinggi. Hingga Agustus 2024, telah diselesaikan batch kelima dengan pencapaian 9.528 Ahli K3 yang berhasil meningkatkan kompetensinya, dan dari jumlah tersebut, 5.384 di antaranya dinilai berkinerja tinggi.

Dengan adanya dorongan dari pemerintah dan peningkatan kompetensi yang terus dilakukan, diharapkan budaya K3 dapat diterapkan lebih luas di seluruh industri. Selain meningkatkan keselamatan dan kesehatan di tempat kerja, K3 juga dapat menjadi pendorong utama peningkatan produktivitas dan kesejahteraan pekerja. (rpi)

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

tvonenews

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT