Meski demikian, dia menyebut kelompok profesional itu bisa berasal dari anggota partai politik.
Dirinya berpendapat, kader partai saat ini juga banyak yang memiliki latar belakang profesional.
“Ya kan profesional kan tidak harus, tidak berarti non partai. Artinya ada orang profesional, orang ahli, tapi dia bagian dari partai,” kata Muzani di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (17/9/2024).
“Artinya ada dia memang ahli di bidangnya, tapi dia secara politik terafiliasi oleh satu partai politik yang berkoalisi,” tambahnya. (saa/iwh)
Load more