"Kemudian yang ketiga, loyal. Loyalitas ini penting bagi Pak Prabowo ingin memastikan ketika di dalam kabinet, ketika di dalam koalisi pemerintahan. Maka kapten kapalnya itu adalah Pak Prabowo, panglimanya itu adalah Pak Prabowo."
"Dan mereka yang menjadi menteri Pak Prabowo harus tegak lurus dengqn agenda-agenda pembangunan yang sudah dibuat Pak Prabowo," tambahnya.
Lebih lanjut, Dahnil menyampaikan, bahwa pemilihan menteri di kabinet Prabowo akan memprioritaskan anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Meski begitu, dia mengatakan Prabowo terbuka dengan siapapun untuk menjadi menterinya asalkan memenuhi tiga syarat tersebut.
"Ya tentu yang prioritas adalah dari Koalisi Indonesia Maju. Nah kemudian juga Pak Prabowo mempertimbangkan proporsionalitas dari usulan kelompok masyarakat, misalnya ormas ya, bisa usulan kelompok profesi buruh, tani dan nelayan, juga usulan-usulan relawan dan sebagainya. Jadi, Pak Prabowo mendengar semua pihak, tentu keputusan akhir ada di tangan Pak Prabowo," ucapnya. (aag)
Load more