Jakarta, tvOnenews.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan semua warga Indonesia diminta harus waspada. Terutama di wilayah Jabodetabek hingga Karawang agar berhati-hati terutama yang tinggal di propinsi Banten dan kepulauan Mentawai. Gempa megathrust tinggal menunggu waktu. Semua harus bersiap-siap.
Meski belum tahu kapan terjadinya Gempa Megathrust di Indonesia, warga Indonesia perlu waspada adanya gempa ini yang kapan saja bisa terjadi.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono pun memperingatkan gempa dari dua zona megathrust, yakni Megathrust Selat Sunda dan Megathrust Mentawai-Siberut, tinggal tunggu waktu.
Untuk diketahui, gempa megathrust adalah gempa bumi yang sangat besar yang terjadi di zona subduksi, wilayah tempat salah satu lempeng tektonik bumi terdorong di bawah lempeng lainnya.
Kedua lempeng biasanya terus bergerak mendekati satu sama lain, tetapi menjadi “terjebak” di tempat mereka bersentuhan. Akhirnya, penumpukan regangan melebihi gesekan antara kedua lempeng dan gempa megathrust yang besar terjadi.
Daryono mengatakan Indonesia perlu waspada terhadap Gempa Megathrust, karena gempa tersebut telah melanda Jepang dengan skala 7,1 Magnitudo.
Gempa tersebut berpusat di laut dengan kedalaman 12 kilometer. Episenter gempa terletak pada koordinat 31,45° LU dan 139,84° BT, sekitar 180 kilometer selatan Pulau Hachijo, salah satu pulau terbesar di Kepulauan Izu, Jepang.
"Berdasarkan pemantauan, jenis gempa ini tergolong sebagai gempa dangkal, namun tidak mempengaruhi wilayah Indonesia," katanya.
Gempa Megathrust yang melanda jepang dengan skala besar membuat kewaspadaan pada gempa di Indonesia meningkat. Daryono juga mengatakan bahwa gempa besar di Jepang bisa saja dapat menjalar sampai wilayah Indonesia. (ebs)
Load more