Usai Komentari Isu Pasukan Berani Mati Jokowi, Habib Rizieq Terbang ke Mekkah, Ada Nagita Slavina
- istimewa
"Kalau kita lemah, kalau kita tidak berdaya, besok habib kita mereka sembelih. Lusa kiai kita mereka bunuh, hari berikutnya seluruh pesantren, kiai, majelis taklim akan mereka bakar," lanjutnya.
Sontak, pernyataan itu langsung dikomentari Rhoma Irama, secara tegas. Dikatannya, tidak sependapat dengan Habib Rizieq.
Dirinya justru mempertanyakan kebenaran soal Pasukan Berani Mati Jokowi yang disebut Habib Rizieq adalah PKI.
"'Asah parangmu! asah celuritmu! di sana ada PKI! Ayo para ulama-para kiai!'," beber Rhoma Irama menirukan kalimat Habib Rizieq dalam video yang diunggah akun TikTok @pressroomx.
Rhoma Irama justru mengungkapkan salah satu pemimpin PKI, yakni Musso atau Paul Mussotte bernama lengkap Muso Manowar merupakan sosok anak kiai.
Muso bahkan diketahui merupakan Ba'alwi atau Bani Alawi.
Ba'alwi adalah sekelompok keluarga yang menelusuri garis keturunan mereka dari Alawi bin Ubaidillah, cucu Imam Ahmad.
Ba'alwi adalah keturunan dari Hadhramaut, Yaman, yang telah menetap di Indonesia, India, dan Afrika.
Ba'alwi mengklaim sebagai keturunan Nabi Muhammad SAW, namun klaim tersebut masih menjadi kontroversi.
Beberapa hal yang menjadi kontroversi, di antaranya tidak adanya sumber kitab sejaman yang mencatat Ubaidillah sebagai anak Ahmad bin Isa.
Selanjutnya, tidak adanya kitab sezaman yang mencatat perpindahan Ahmad al-Muhajir bin Isa al-Rumi dari Basra ke Hadhramaut
"PKI yang mana? Ketua Umum PKI itu Aidit. Ba'alwi, Muso? Ba'alwi," tanya Rhoma Irama.
"PKI yang mana? justru negeri Yaman menurut berita yang tersiar di seluruh dunia adalah negara komunis satu-satunya di Timur Tengah. clear (jelas)?" bebernya.
Hal tersebut dibuktikan Rhoma Irama dengan sejumlah bukti.
Di antaranya pemalsuan kuburan, kemudian doktrin-doktrin sesat, kemudian orasi-orasi yang membakar dan mengadu domba.
"Maka, semakin hari kita semakin terang benderang melihat drama mau menguasai Indonesia, Innalillahi wainnailaihi rojiun," kata Rhoma Irama.
"Oleh karena itu, melalui podcast ini saya mengimbau kepada seluruh bangsa Indonesia, pribumi waspadai Gerakan mereka yang clear bahwa Indonesia milik Aulia Tarim," lanjutnya.
Load more