LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Presiden Jokowi.
Sumber :
  • Istimewa

Saat Jokowi Tunjukkan Resiliensi Indonesia Hadapi Pandemi: Tingkat Kematian Rendah, Resesi Terkendali

Jelang akhir masa jabatan, prestasi Presiden Jokowi membawa Indonesia bangkit dari krisis COVID-19 menjadi salah satu pencapaian penting yang patut dikenang.

Selasa, 24 September 2024 - 09:02 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Merefleksi kinerja Jokowi selama 10 tahun terakhir, salah satu pencapaian paling patut diapresiasi Presiden RI ke-7 dan 8 itu adalah keberhasilannya membawa Indonesia melewati tantangan krisis COVID-19.

Menjelang akhir masa jabatan Jokowi pada 20 Oktober 2024, prestasi tersebut menjadi salah satu pencapaian penting yang harus diingat banyak pihak. 

Saat ulang tahun Presiden yang ke-63 pada Juni lalu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, memberikan pujian tinggi terhadap Jokowi.

Luhut mengungkapkan bahwa pujiannya bukan sekadar kata-kata manis, melainkan dirasakannya dari pengalaman langsung terlibat penanganan krisis di bawah komando Jokowi. “Saya tahu betul bagaimana Jokowi menyelamatkan Indonesia dari krisis yang berat ini,” ucap Menko Luhut.

Baca Juga :

Dalam pandangannya, kepemimpinan Jokowi yang tenang dan penuh pertimbangan di tengah badai COVID-19 menunjukkan karakter sejatinya. Luhut juga menyoroti bagaimana Jokowi tetap fokus pada kepentingan rakyat, tanpa terpengaruh oleh desakan dari kelompok tertentu. 

“Karena itulah, saya pernah katakan kepada beliau ‘Bapak seharusnya masuk Kopassus.’ Dengan karakter kepemimpinan yang kuat seperti itu, tak heran jika beliau jadi sosok yang dicintai oleh rakyatnya, sekaligus tak bisa dipengaruhi oleh siapapun,” ujar Luhut sebagaimana dituliskan dalam akun Instagram pribadinya.

Jokowi Bawa Bangkit dari Krisis Pandemi

Saat pandemi melanda dunia pada Maret 2020, Indonesia berjuang keras untuk menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan kesehatan masyarakat. Meskipun ekonomi mengalami kontraksi -2,07% pada 2020, Indonesia berhasil bangkit pada 2021 dengan pertumbuhan 3,69%, sementara negara-negara lain masih terjebak dalam kontraksi ekonomi.

Pada 2022, pertumbuhan ekonomi Indonesia meningkat lebih jauh, mencapai 5,31%, dan hingga sekarang stabil di kisaran 5%. Keberhasilan ini menjadikan Indonesia salah satu negara yang berhasil pulih lebih cepat dari krisis akibat COVID-19.

Resiliensi dan strategi Jokowi dengan cara Gas dan Rem menjadi kunci dalam menjaga keseimbangan antara kesehatan masyarakat dan ekonomi. Saat dibutuhkan, pembatasan ketat diberlakukan, namun pelonggaran dilakukan secara hati-hati agar ekonomi tetap berjalan. Jokowi juga menekankan tiga fokus utama: stimulus ekonomi untuk menjaga lapangan kerja, perlindungan sosial, dan penanganan kesehatan yang efektif.

Pemerintah Indonesia meluncurkan berbagai program untuk menopang kehidupan masyarakat selama pandemi. Kebijakan ini mencakup bantuan langsung, program kesehatan, dan dukungan bagi dunia usaha. Kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, baik dari pemerintah, swasta, maupun masyarakat, memainkan peran besar dalam proses pemulihan.

Indonesia berhasil pulih dengan cepat, bahkan sebelum WHO mencabut status darurat COVID-19 pada Mei 2023. Keberhasilan ini tidak hanya disebabkan oleh kebijakan pemerintah, tetapi juga oleh ketangguhan masyarakat dan budaya gotong-royong yang kuat. 

Riset WHO tahun 2024 menunjukkan bahwa Indonesia mencatat tingkat kematian yang rendah dan mampu menghindari resesi yang lebih dalam. Faktor utama di balik keberhasilan ini adalah daya tahan masyarakat, dedikasi tenaga kesehatan, dan semangat kolaborasi di antara berbagai elemen bangsa.

Selama pandemi COVID-19, pemerintahan Jokowi membangun berbagai pilar transformasi kesehatan untuk memperkuat sistem kesehatan Indonesia. Pilar-pilar ini mencakup transformasi layanan primer, rujukan, sistem kesehatan, pembiayaan, sumber daya manusia (SDM) kesehatan, dan teknologi kesehatan. Setiap pilar mengalami perubahan signifikan dari kondisi sebelum pandemi hingga langkah-langkah perbaikan yang dilakukan setelahnya.

Berikut adalah 6 Pilar Transformasi Kesehatan, Hasil 10 Tahun Kinerja Jokowi

1. Transformasi Layanan Primer: Sebelum pandemi, akses layanan kesehatan primer masih terbatas, dan deteksi dini penyakit belum optimal. Namun, setelahnya, sebanyak 165 puskesmas baru dibangun, termasuk 156 di Provinsi Papua, serta upaya pengisian formasi ASN bidang kesehatan pada 2024. Program integrasi layanan primer juga dilakukan, menghubungkan Puskesmas hingga Posyandu untuk meningkatkan pelayanan masyarakat.

2. Transformasi Layanan Rujukan: Kapasitas layanan rumah sakit rujukan sebelum pandemi masih kurang memadai. Setelahnya, sistem pengampuan layanan kesehatan dan program Proctorship diperluas. Rumah sakit seperti RS Tulungagung dan RS Adam Malik ditingkatkan kapasitasnya untuk prosedur medis kompleks seperti transplantasi ginjal. Bantuan alat kesehatan dan kerja sama internasional juga dilakukan, seperti kolaborasi RSJPN dengan Tokushukai Medical Group dan RS Ngoerah dengan Sun Medical Center dari Korea Selatan.

3. Transformasi Sistem Kesehatan: Pandemi mengungkap kelemahan dalam ketahanan sistem kesehatan Indonesia. Setelahnya, Jokowi mendorong kemandirian di sektor kesehatan dengan meningkatkan penggunaan produk dalam negeri dan investasi di bidang teknologi kesehatan melalui kerja sama dan regulasi.

4. Transformasi Sistem Pembiayaan Kesehatan: Sebelum pandemi, beban pembiayaan kesehatan untuk pengobatan sangat tinggi. Pemerintah kemudian mengendalikan inflasi di sektor kesehatan dan memastikan akses pelayanan kesehatan berkualitas tanpa membebani masyarakat. Ada pula kebijakan untuk mendukung pencapaian target pembangunan hingga 2045.

5. Transformasi SDM Kesehatan: Kekurangan dokter spesialis menjadi masalah besar sebelum pandemi. Setelahnya, pemerataan tenaga kesehatan, produksi SDM baru, dan peningkatan mutu tenaga medis dijalankan untuk memperbaiki kondisi tersebut.

6. Transformasi Teknologi Kesehatan: Sebelum pandemi, data kesehatan terfragmentasi dan belum terintegrasi dengan baik. Setelahnya, sistem data kesehatan berbasis individu diintegrasikan, dan teknologi di bidang kesehatan berkembang pesat melalui inisiatif seperti Biomedical Genome Based Science

Di bawah kepemimpinan Jokowi, Indonesia telah membuktikan bahwa dengan strategi yang tepat, bangsa ini dapat bangkit dari krisis global sekaligus memperkuat fondasi kesehatan dan ekonomi nasional.

Dengan dukungan masyarakat dan sektor swasta, Indonesia berhasil melewati masa sulit dan terus melangkah maju menuju pemulihan penuh. (rpi)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Yuk Ciptakan Momen Tak Terlupakan di Ibis Styles Jakarta Mangga Dua Square

Yuk Ciptakan Momen Tak Terlupakan di Ibis Styles Jakarta Mangga Dua Square

Milkyway Ballroom memiliki desain minimalis yang elegan di Ibis Styles Jakarta Mangga Dua Square bisa menjadi tempat dan momen istimewa yang dicari masyarakat.
Buat Heboh, Waria Ditemukan Tewas Membusuk di Indekosnya Jakarta Selatan

Buat Heboh, Waria Ditemukan Tewas Membusuk di Indekosnya Jakarta Selatan

Seorang waria ditemukan tewas membusuk di dalam kamar indekosnya yang berada di Jalan H Gaim RT 012/02, Pertukangan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan
Berhasil buat Timnas Indonesia ke Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Ungkap Alasan Utama Datang meski Harus Belajar Pahami Budaya Hingga Agama Islam

Berhasil buat Timnas Indonesia ke Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Ungkap Alasan Utama Datang meski Harus Belajar Pahami Budaya Hingga Agama Islam

Hal ini terbukti, Shin Tae-yong dengan sikapnya yang memberikan izin para pemain Timnas Indonesia ibadah Umrah kala bertanding di Arab Saudi. Simak penjelasan..
Pilkada 2024 Sebentar Lagi, Calon Pemimpin Tolong Baca, Ustaz Adi Hidayat Ungkap Satu Amalan Bisa Menekan Kasus Korupsi di Indonesia

Pilkada 2024 Sebentar Lagi, Calon Pemimpin Tolong Baca, Ustaz Adi Hidayat Ungkap Satu Amalan Bisa Menekan Kasus Korupsi di Indonesia

Amalan tersebut, kata Ustaz Adi Hidayat bisa membantu menekan kasus suap atau korupsi. Tentu ini sangat baik, karena siapapun ingin punya Pemimpin yang amanah..
Mengintip Destinasi Wisata Wahana Alam Parung di Tasikmalaya, Dijamin Cocok Buat Liburan Sekeluarga

Mengintip Destinasi Wisata Wahana Alam Parung di Tasikmalaya, Dijamin Cocok Buat Liburan Sekeluarga

Wahana Alam Parung di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, bisa menjadi tempat wisata liburan keluarga. Destinasi ini dibangun agar memberikan manfaat ke warga.
ARLECT 2024 Digelar, Peran Penting Koperasi Pembiayaan dan Ekonomi Syariah Jadi Pokok Pembahasan

ARLECT 2024 Digelar, Peran Penting Koperasi Pembiayaan dan Ekonomi Syariah Jadi Pokok Pembahasan

Institute for Regenerative Livelihoods (IRL) Malaysia bersama Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah atau KSPPS Tamzis Bina Utama menggelar ARLECT 2024.
Trending
Pilkada 2024 Sebentar Lagi, Calon Pemimpin Tolong Baca, Ustaz Adi Hidayat Ungkap Satu Amalan Bisa Menekan Kasus Korupsi di Indonesia

Pilkada 2024 Sebentar Lagi, Calon Pemimpin Tolong Baca, Ustaz Adi Hidayat Ungkap Satu Amalan Bisa Menekan Kasus Korupsi di Indonesia

Amalan tersebut, kata Ustaz Adi Hidayat bisa membantu menekan kasus suap atau korupsi. Tentu ini sangat baik, karena siapapun ingin punya Pemimpin yang amanah..
Mengintip Destinasi Wisata Wahana Alam Parung di Tasikmalaya, Dijamin Cocok Buat Liburan Sekeluarga

Mengintip Destinasi Wisata Wahana Alam Parung di Tasikmalaya, Dijamin Cocok Buat Liburan Sekeluarga

Wahana Alam Parung di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, bisa menjadi tempat wisata liburan keluarga. Destinasi ini dibangun agar memberikan manfaat ke warga.
Berhasil buat Timnas Indonesia ke Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Ungkap Alasan Utama Datang meski Harus Belajar Pahami Budaya Hingga Agama Islam

Berhasil buat Timnas Indonesia ke Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Ungkap Alasan Utama Datang meski Harus Belajar Pahami Budaya Hingga Agama Islam

Hal ini terbukti, Shin Tae-yong dengan sikapnya yang memberikan izin para pemain Timnas Indonesia ibadah Umrah kala bertanding di Arab Saudi. Simak penjelasan..
Ada Kabar Buruk, Semua Warga Indonesia Diminta Harus Waspada pada Selasa 24 September 2024

Ada Kabar Buruk, Semua Warga Indonesia Diminta Harus Waspada pada Selasa 24 September 2024

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan kabar buruk yang menghantui sebagian besar di wilayah Indonesia pada Selasa (24/9/2024).
Walau Ada Mees Hilgers dan Eliano Reijnder, Media Vietnam Sebut Mustahil Timnas Indonesia Menang Lawan Bahrain jika...

Walau Ada Mees Hilgers dan Eliano Reijnder, Media Vietnam Sebut Mustahil Timnas Indonesia Menang Lawan Bahrain jika...

Salah satu media Vietnam menyebutkan bahwa Timnas Indonesia belum tentu bisa menang lawan Bahrain, walaupun skuad Shin Tae-yong ada Mees Hilgers dan Eliano.
Jadi Buah Bibir Merasa Panas Timnas Indonesia Bertahan, Roberto Mancini Ternyata Jagonya sebagai Pemain dan Pelatih tapi Juga Religius

Jadi Buah Bibir Merasa Panas Timnas Indonesia Bertahan, Roberto Mancini Ternyata Jagonya sebagai Pemain dan Pelatih tapi Juga Religius

Posisinya saat ini, sebagai Pelatih Arab Saudi, Roberto Mancini dan eks juru taktik Australia Graham Arnold ternyata kompak beri bocoran ke Bahrain serta China.
Tak Kunjung dapat Perhatian dari Belanda, Pemain Kesayangan Jose Mourinho Ini Bisa Pilih Timnas Indonesia Jadi Tujuan Karier Internasionalnya

Tak Kunjung dapat Perhatian dari Belanda, Pemain Kesayangan Jose Mourinho Ini Bisa Pilih Timnas Indonesia Jadi Tujuan Karier Internasionalnya

Belum mendapat kesempatan untuk bermain bagi skuad Belanda, pemain kesayangan Jose Mourinho ini bisa mempertimbangkan kembali opsi untuk bela Timnas Indonesia.
Selengkapnya