"Polri hadir di tengah-tengah masyarakat untuk mencegah adanya peluang terjadinya suatu gangguan, baik ketertiban maupun keamanan, sehingga konsepnya bukanlah konsep penindakan," kata Trunoyudo, Senin (23/9/2024).
Ia membenarkan bahwa patroli memang dilakukan di sekitar tempat para pemuda itu melakukan pesta alkohol untuk menghindari adanya tawuran.
Menurutnya, patroli polisi harus dilakukan dengan cara persuasif dan humanis.
Meski demikian, proses patroli polisi yang terjadi hingga menyebabkan penemuan mayat di Kali Bekasi itu akan didalami oleh Propam Mabes Polri dan Kompolnas.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Karyoto mengatakan 7 mayat yang ditemukan di Kali Bekasi itu adalah remaja yang terlibat rencana tawuran pada Sabtu (21/9/2024) dini hari.
"Mereka menceburkan diri ke sungai karena ketakutan adanya patroli yang lewat atau yang menegurnya. Menegurnya sejauh mana, ini sedang kami dalami," kata Karyoto.
Ia menegaskan bahwa pihaknya tidak akan menutup-nutupi jika terbukti adanya kesalahan dari anggota polisi dalam patroli tersebut. (ant/iwh)
Load more