5 Fakta 7 Mayat Ditemukan Mengambang di Kali Bekasi, Ada yang Rayakan Ulang Tahun hingga Lari-Lari seperti Dikejar Sesuatu
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Inilah 5 fakta 7 mayat ditemukan mengambang di Kali Bekasi. Ada yang merayakan ulang tahun hingga ada yang lari-lari seperti dikejar sesuatu.
Sebelumnya 7 mayat ditemukan di Kali Bekasi belakang Masjid Al Ikhlas Perumahan Pondok Gede Permai (PGP) RT 004/RW 008, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi pada Minggu (22/9/2024) sekira pukul 06.00 WIB.
Mayat-mayat tersebut ditemukan dalam kondisi bercampur lumpur.
Inilah 5 fakta-fakta 7 mayat ditemukan mengambang di Kali Bekasi:
- Istimewa
1. Ditemukan Ibu-Ibu yang Sedang Cari Kucing Anggoranya yang Hilang
7 Mayat itu pertama kali ditemukan oleh seorang ibu rumah tangga bernama Umi Suci. Dia mencarinya hingga ke kali dan awalnya melihat 5 mayat mengambang.
Dia pun memanggil tetangganya untuk memastikan apakah yang dilihatnya benar mayat atau bukan.
2. Seluruh Mayat Berjenis Kelamin Laki-Laki
Seluruh mayat yang ditemukan di Kali Bekasi itu berjenis kelamin laki-laki. Hal ini diketahui usai dievakuasi.
Polisi menyebut 7 mayat tersebut masih dalam kondisi utuh. Tidak ada luka apapun. Adapun diperkirakan seluruhnya merupakan usia remaja.
- Istimewa
3. Salah Satunya Merayakan Ulang Tahun
Salah satu dari tujuh mayat yang ditemukan mengapung di Kali Bekasi diduga bernama Muhammad Rizky (19).
Dwi Septiani Wulandari, salah satu keluarga korban, meyakini bahwa salah satu mayat yang ditemukan di Kali Bekasi adalah sepupunya yang bernama Muhammad Rizky.
Sebelum ditemukan tewas, Muhammad Rizky diketahui berkumpul dengan teman-temannya merayakan ulang tahun di Cikunir pada Sabtu (21/9/2024) sore.
4. Dipastikan Pelaku Tawuran
- M. Supyan Limpong-tvOne
Polisi memastikan 7 mayat yang ditemukan mengambang di Kali Bekasi ini merupakan pelaku tawuran yang berlari menghindari kejaran polisi.
Pasalnya, warga sekitar mengatakan ada para pemuda yang berlari-lari diduga karena tawuran pada Sabtu (21/9/2024) dini hari.
"Mereka menceburkan diri ke sungai karena ketakutan adanya patroli yang lewat atau yang menegurnya. Menegurnya sejauh mana ini sedang kami dalami," Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto dikutip pada Senin (23/9/2024).
Load more