Jakarta, tvOnenews.com - Politikus Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul bersama coach Justin Lhaksana, dan coach Abel Xavier menginisiasi gelaran Korea-Korea Selecao untuk mewujudkan mimpi talenta muda sepakbola Jawa Tengah dalam belajar, berinteraksi, dan menimba pengalaman dari para juara sepakbola dunia di Portugal.
Coach Abel Xavier adalah mantan pemain yang berpengalaman.
Dia pernah berkarier di Liga Portugal (Benfica, CF Estrela), Italia (Bari dan AS Roma), Spanyol (Real Oviedo), Belanda (PSV Eindhoven), Inggris (Middlesbrough, Everton, Liverpool), Turki (Galatasaray), Jerman (Hannover 96), sampai Amerika Serikat (LA Galaxy).
Sementara itu coach Justin atau yang akrab disapa "Koci" sering muncul di media sosial lewat konten-konten saat dia membahas tentang sepak bola Indonesia maupun luar negeri.
Koci awalnya mendirikan Adjie Massaid Futsal Clinic (AMFC), sekolah futsal pertama di Indonesia.
Di sana, Koci menjadi pelatih sekaligus sebagai pendidik bagi anak-anak.
Koci juga sempat mengikuti kursus kepelatihan dan mendapatkan lisensi dari KNVB, asosiasi sepak bola Belanda.
Mereka hadir dalam acara press conference kick off “Korea-Korea Selecao 2024” yang diselenggarakan pada 17 September 2024 di Diskusi Kopi, Jakarta.
Bambang Pacul mengatakan perhelatan ini bakal membantu mewujudkan mimpi talenta muda U-15 dalam waktu dekat.
Proses seleksi para pemain bertalenta U - 15 bakal dilaksanakan di 6 karesidenan di Jawa Tengah oleh tim yang dipimpin Koci.
Seleksi ini melibatkan sekolah sepakbola, para peserta kompetisi amatir ataupun talenta muda lainnya di luar itu.
“Dalam 10 hari, fokus kami akan menggali talenta yang terpilih nanti dengan memberikan pandangan yang baru dan pengalaman berbeda di dunia sepak bola yang belum mereka alami selama ini. Selain program latihan, mereka akan diajak menonton pertandingan di Portugal,” ungkap Abel dalam keterangannya, Rabu (18/9/2024).
Adapun, 50 talenta sepak bola Jawa Tengah akan melalui seleksi sampai babak final, dipimpin langsung oleh Koci dan coach Abel Xavier di Semarang mulai tanggal 21 September - 13 Oktober 2024.
Nantinya seleksi tahap akhir bakal digelar di Semarang pada 26 Oktober 2024.
“Abel Xavier adalah contoh ‘Korea’ yang melenting! Ini pengalaman baru yang ‘menghidupkan’. Kekuatan pikiran itu luar biasa. Akan bisa menggerakkan dan menjadi driving force (kekuatan pendorong) untuk mereka (para peserta) dalam mewujudkan mimpi mereka di sepak bola,” jelas Bambang Pacul.
Seleksi final ini akan mencari 17 pemain yang pada 20 - 30 november 2024 bakal mendapat pelatihan di Lisbon Portugal.
“Saya akan prioritaskan pemain dengan teknis dasar seperti passing dan dribbling yang baik. Bukan pemain yang bisa gocek dan cetak gol,” terang Koci.
Selain itu, Coach Justin juga menekankan dirinya selama ini selalu mencari pemain dari keluarga miskin.
“Mereka punya daya juang yang lebih besar. Mereka mau keluar dari lingkaran kemiskinan untuk membantu keluarganya. Program ini luar biasa, bisa mewujudkan hal tersebut,” tegas Koci.
Diketahui, Seleção dalam bahasa portugis bermakna "orang-orang yang terpilih".
Program “Korea-Korea Selecao ini ingin memilih para “Korea” bertalenta U-15 di Jawa Tengah untuk mewujudkan mimpi bisa bermain dan berlatih di salah satu negara negara dengan prestasi dan tradisi sepakbola terbaik dunia.(lkf)
Load more