Dalam pengembangan teknologi ini, ada juga tim pengabdian terdiri dari para dosen lintas disiplin ilmu, termasuk Ir. Gigih Priyandoko, M.T., Ph.D. dari Teknik Elektro, dan Dr. Adya Hermawati, S.E., M.M. dari Program Magister Manajemen.
Beberapa mahasiswa Teknik Informatika juga turut serta dalam implementasi lapangan, seperti Muhammad Aldi Buana dan Aufar Mepian Apriliano.
"Kami sangat terbantu dengan teknologi IoT ini. Pemantauan kualitas air kini dilakukan secara otomatis, sehingga kami bisa langsung bertindak saat ada parameter yang tidak sesuai. Hal ini jelas mengurangi risiko kematian lobster dan meningkatkan hasil budidaya," ungkap Abdul Aziz dalam keterangannya, Rabu (18/9/2024).
Program pengabdian ini melibatkan beberapa tahapan. Pada 14 Agustus 2024, tim melakukan sosialisasi awal kepada CV. RAJ.
Pelatihan penggunaan teknologi IoT dilaksanakan pada 4 September 2024, dan penerapannya secara resmi dimulai pada 11 September 2024.
Selain pemantauan kualitas air, tim juga membantu pengembangan website pemasaran bagi CV. RAJ untuk memperluas jangkauan pasar.
Program ini juga merupakan bagian dari hibah Pemberdayaan Berbasis Masyarakat (PBM) melalui Skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) yang didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) serta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Load more