LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Universitas Widyagama Malang Bantu CV. RAJ Tingkatkan Produktivitas Budidaya Lobster.
Sumber :
  • Istimewa

Solusi Jitu Universitas Widyagama Malang Tingkatkan Produktivitas Budidaya Lobster

Universitas Widyagama Malang mengembangkan solusi berbasis Internet of Things (IoT) untuk usaha budidaya lobster yang berlokasi di Kecamatan Sukun, Kota Malang.

Rabu, 18 September 2024 - 13:57 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Universitas Widyagama Malang membantu CV. RAJ Organik, usaha budidaya lobster yang berlokasi di Kecamatan Sukun, Kota Malang.

Hal ini sebagai bentuk dalam membantu kendala serius dalam menjaga produktivitas lobster, terutama jenis lobster air laut.

Direktur CV. RAJ, Abdul Aziz Adam Maulida, mengaku banyak lobster yang mati akibat tidak adanya pemantauan otomatis terhadap kualitas air, yang merupakan faktor krusial bagi keberhasilan budidaya.

Parameter penting seperti oksigen, salinitas, pH air laut, serta pH dan suhu air tawar sebelumnya hanya dipantau secara manual.

Baca Juga :

Oleh karenanya, Aviv Yuniar Rahman, S.T., M.T., Ketua Program Studi Teknik Informatika Universitas Widyagama Malang, bersama timnya mengembangkan solusi berbasis Internet of Things (IoT).

Teknologi IoT ini memungkinkan pemantauan kualitas air secara otomatis dan real-time, sehingga dapat mengurangi risiko kematian lobster dan meningkatkan produktivitas.

Dalam pengembangan teknologi ini, ada juga tim pengabdian terdiri dari para dosen lintas disiplin ilmu, termasuk Ir. Gigih Priyandoko, M.T., Ph.D. dari Teknik Elektro, dan Dr. Adya Hermawati, S.E., M.M. dari Program Magister Manajemen.

Beberapa mahasiswa Teknik Informatika juga turut serta dalam implementasi lapangan, seperti Muhammad Aldi Buana dan Aufar Mepian Apriliano.

"Kami sangat terbantu dengan teknologi IoT ini. Pemantauan kualitas air kini dilakukan secara otomatis, sehingga kami bisa langsung bertindak saat ada parameter yang tidak sesuai. Hal ini jelas mengurangi risiko kematian lobster dan meningkatkan hasil budidaya," ungkap Abdul Aziz dalam keterangannya, Rabu (18/9/2024).

Program pengabdian ini melibatkan beberapa tahapan. Pada 14 Agustus 2024, tim melakukan sosialisasi awal kepada CV. RAJ.

Pelatihan penggunaan teknologi IoT dilaksanakan pada 4 September 2024, dan penerapannya secara resmi dimulai pada 11 September 2024.

Selain pemantauan kualitas air, tim juga membantu pengembangan website pemasaran bagi CV. RAJ untuk memperluas jangkauan pasar.

Program ini juga merupakan bagian dari hibah Pemberdayaan Berbasis Masyarakat (PBM) melalui Skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) yang didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) serta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Sebelum penerapan IoT, CV. RAJ menghadapi kerugian besar akibat tingginya angka kematian lobster dan keterbatasan pemasaran yang masih konvensional.

Dengan adanya teknologi ini, diharapkan produktivitas lobster meningkat dan pemasaran melalui website dapat menjangkau pasar yang lebih luas.

Tahap evaluasi program akan dilakukan pada 18 September 2024 untuk memastikan keberhasilan implementasi teknologi ini.(lkf)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sumardji Beri Bocoran Soal Sosok Kapten Pengganti Asnawi Mangkualam di Laga Timnas Indonesia Vs Jepang, Shin Tae-yong sudah Setuju

Sumardji Beri Bocoran Soal Sosok Kapten Pengganti Asnawi Mangkualam di Laga Timnas Indonesia Vs Jepang, Shin Tae-yong sudah Setuju

Manajer Timnas Indonesia, Sumardji beri bocoran soal sosok kapten yang akan memimpin skuad Garuda di pertandingan melawan Jepang pada Jumat (15/11/2024) malam.
Faktor Ini Bikin Kevin Diks Diyakini Bakal Pegang Peran Penting di Lini Belakang Timnas Indonesia, Erick Thohir: Tidak Diragukan...

Faktor Ini Bikin Kevin Diks Diyakini Bakal Pegang Peran Penting di Lini Belakang Timnas Indonesia, Erick Thohir: Tidak Diragukan...

Kehadiran Kevin Diks diharapkan bisa membuat lini pertahanan Timnas Indonesia semakin solid saat menghadapi Jepang pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kabar Terkini Gugatan Pria di Bandung Dipecat dari Status Ayah, Nasibnya Kini Di Ujung Tanduk

Kabar Terkini Gugatan Pria di Bandung Dipecat dari Status Ayah, Nasibnya Kini Di Ujung Tanduk

Sidang pembacaan gugatan yang melibatkan RH seorang ayah kandung yang digugat Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bandung, untuk dipecat statusnya sebagai ayah yang dijadwalkan pada Selasa (12/11/2024) ditunda tergugat tak hadir diruang sidang.
Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, Heri Koswara-Sholihin berkomitmen mendukung penuh program makan siang bergizi gratis yang dibuat pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Pertandingan antara Timnas Indonesia vs Jepang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, pada 15 November 2024, malam. Pemain Jepang...
Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Meski sadar bukan lawan yang mudah, Calvin Verdonk meyakini Timnas Indonesia tetap punya peluang untuk menang atas Skuad Samurai Biru -julukan Timnas Jepang.
Trending
Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Meski sadar bukan lawan yang mudah, Calvin Verdonk meyakini Timnas Indonesia tetap punya peluang untuk menang atas Skuad Samurai Biru -julukan Timnas Jepang.
Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Pertandingan antara Timnas Indonesia vs Jepang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, pada 15 November 2024, malam. Pemain Jepang...
Banding Ditolak, Hukuman Mati Menanti Panca Darmansyah Pembunuh Empat Anak Kandungnya

Banding Ditolak, Hukuman Mati Menanti Panca Darmansyah Pembunuh Empat Anak Kandungnya

Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta menolak banding yang diajukan kubu Panca Darmansyah terdakwa kasus pembunuhan empat anak kandungnya di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, Heri Koswara-Sholihin berkomitmen mendukung penuh program makan siang bergizi gratis yang dibuat pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Ahmed Al Kaf Kirim Pesan Penting usai Bikin Timnas Indonesia Merugi hingga Disanksi FIFA Rp179 Juta, Wasit Asal Oman Itu Bilang Jadilah Kuat dan...

Ahmed Al Kaf Kirim Pesan Penting usai Bikin Timnas Indonesia Merugi hingga Disanksi FIFA Rp179 Juta, Wasit Asal Oman Itu Bilang Jadilah Kuat dan...

Ahmed Al Kaf mengirim pesan penting usai dianggap membuat Timnas Indonesia merugi hingga disanksi FIFA di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Suporter Belanda Bersyukur dan Puji Mees Hilgers Batal Gabung Timnas Indonesia untuk Lawan Jepang dan Arab Saudi, Katanya…

Suporter Belanda Bersyukur dan Puji Mees Hilgers Batal Gabung Timnas Indonesia untuk Lawan Jepang dan Arab Saudi, Katanya…

Suporter Belanda bersyukur dan memuji Mees Hilgers yang batal gabung Timnas Indonesia untuk menghadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pemain Naturalisasi Ini Tak Tahu Indonesia, Berujung Mualaf Hingga Rela Jalan Sendiri untuk Sunat

Pemain Naturalisasi Ini Tak Tahu Indonesia, Berujung Mualaf Hingga Rela Jalan Sendiri untuk Sunat

Kabarnya ia sudah mantap memutuskan menjadi pemain bola mualaf di Indonesia. Keputusan yang diambil, setelah mengenal kultur dan sosial Indonesia, naturalisasi
Selengkapnya
Viral