Namun, dirinya menegaskan pentingnya keterlibatan berbagai elemen masyarakat dalam pemerintahan.
Menurutnya, selain partai politik yang sudah jelas akan berperan dalam kabinet, pemerintah Prabowo juga harus mempertimbangkan representasi dari kalangan masyarakat sipil.
"Saya rasa harus ada representasi dari golongan buruh, tani, nelayan, dan ormas-ormas keagamaan," ujar Abdul Mu’ti.
Lebih lanjut, tokoh Muhammadiyah berusia 56 tahun itu menambahkan bahwa kehadiran elemen-elemen masyarakat sipil dalam kabinet dapat membantu mempererat hubungan antara rakyat dan presiden terpilih.
"Dengan begitu, kita harapkan ketegangan antara pemerintah dan rakyat bisa diminimalisir sehingga kita bisa fokus memajukan dan membangun bangsa serta negara kita," ungkap Mu’ti.
Pertemuan PP Muhmmadiyaha dengan Prabowo dianggap penting untuk memastikan pemerintahan mendatang dapat berjalan selaras dengan aspirasi rakyat dan berbagai elemen bangsa, sehingga visi memajukan Indonesia dapat tercapai dengan lebih inklusif. (rpi)
Load more