Di sisi lain, Semar mendorong pemerintah segera melakukan upaya untuk menyelamatkan dan memastikan kepulangan 11 WNI yang saat ini disekap di Myanmar tersebut.
Tak hanya itu, pihaknya turut meminta penegak hukum untuk dapat melakukan pemeriksaan mendalam terhadap penyalur yang memperkerjakan belasan PMI tersebut.
"Kami juga mendorong pemerintah dalam hal ini Kementerian Luar Negeri segera mengambil langkah untuk menyelamatkan dan mengawal kepulangan nasib saudara kita yang saat ini disekap di Myanmar, kami akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas termasuk agency yang memberangkatkan harus di periksa lebih lanjut apakah mereka bagian dari sindikat TPPO atau juga korban." ucap semar.
Di sisi lain, keprihatinan yang diperlihatkan Semara dilatarbelakangi dirinya yang sempat mengurusi pekerja migran kala menjadi korban dengan berbagai cara dan peristiwanya.
"Saya sungguh sangat prihatin dan sedih sekali, mungkin dipengaruhi juga suasana kebatinannya ya karena lebih dari lima tahun saya pernah menjadi tenaga ahli LPSK yang salahsatu tugasnya menangani pekerja migran indonesia korban TPPO karena itu saya sangat mengerti dan ikut merasakan kesulitan para korban yang tentu berdampak juga pada rasa risau, takut dan khawatir keluarga nya. Sangat perlu sekali upaya yang maksimal dan serius agar kasus seperti ini tidak terulang lagi," pungkasnya. (raa)
Load more