Jakarta, tvOnenews.com - Anies Baswedan mengklarifikasi soal tongkat Pangeran Diponegoro yang disebut-sebut berada di tangannya.
Tongkat Diponegoro tersebut kembali viral dan perbincangan publik setelah ia mengunggah video di akun Youtubenya.
Dalam video tersebut, Anies menggunakan latar belakang lukisan Pangeran Diponegoro dan tongkat cakra berwarna coklat kehitaman.
Namun ternyata, tongkat yang berada dalam video tersebut bukanlah tongkat yang dimiliki oleh Pangeran Diponegoro.
Tongkat tersebut merupakan replika tombak Cakra Kotogede yang dibuat keturunan Panembahan Senopati, yang didapatkan Anies saat berziarah ke makam raja-raja Mataram islam di Dusun Sayangan Jagalan Bangun Tapan, Bantul, Yogyakarta pada 13 Agustus 2023 lalu
"Tongkat ini adalah cakra yang dibuat oleh keturunan Panembahan Senopati. Saya menerimanya pada saat ziarah di pemakaman Panembahan Senopati di Kotagede," ucap Anies dalam video terbarunya, dikutip Sabtu (14/9/2024).
Ia pun menjelaskan bahwa tongkat tersebut memang terinspirasi oleh tongkat Pangeran Diponegoro, sehingga bentuknya mirip.
"Pembedanya adalah dibuatkan kaligrafi di sini. Ini dari asmaul husna, Al-Malik dan di belakangnya Ar-Rahman," lanjut Anies.
Dirinya kemudian mengatakan bahwa pemberian kaligrafi itu bertujuan agar penerima cakra yang memiliki kekuasaan bisa bersikap Rahman atau menyayangi.
Di akhir videonya, Anies Baswedan justru memperlihatkan sekelebat bentuk cakra Pangeran Diponegoro. Namun ia tak menjelaskan lebih lanjut mengenai cakra Diponegoro yang saat ini masih menjadi pembahasan publik di berbagai media sosial.
Sebelumnya, Anies Baswedan menjadi orang Indonesia pertama yang menerima sekaligus memegang tongkat cakra Diponegoro.
Pada 2015, pemerintahan Belanda secara resmi mengembalikan tongkat Cokro kepada pemerintah Indonesia.
Tongkat tersebut dikembalikan setelah 183 tahun disimpan di Belanda, oleh keluarga Beud yang pernah menerima tongkat tersebut sebagai hadiah. (ebs)
Load more