LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kasus Perundungan di Undip Semarang Terus Bergulir, Pihak Keluarga Aulia Risma: Meresahkan Dunia Kedokteran!
Sumber :
  • Istimewa

Buntut Kasus Dugaan Bunuh Diri Aulia Risma, Dekan FK Undip Akhirnya Minta Maaf Setelah Sang Mahasiswi dan Ayahnya Meninggal Dunia

Undip dan RSUP dr. Kariadi akhirnya meminta maaf kepada seluruh masyarakat atas meninggalnya Aulia Risma, mahasiswi yang diduga bunuh diri karena perundungan.

Sabtu, 14 September 2024 - 17:10 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Buntut kematian Aulia Risma diduga akibat bunuh diri, kini akhirnya FK Undip dan RSUP dr. Kariadi menyampaikan permintaan maaf.

Aulia Risma sebelumnya diduga melakukan bunuh diri karena perundungan yang dilakukan seniornya di PPDS Undip.

Diketahui, Aulia Risma adalah salah satu dokter yang tengah menempuh pendidikan spesialis anestesi di PPDS Undip. Ia melanjutkan pendidikannya dengan beasiswa.

Selama bersekolah di PPDS Undip, Aulia Risma kerap mengeluh merasa keberatan dengan pendidikan yang dihadapinya. Selain itu, ia juga memiliki penyakit saraf kejepit.

Baca Juga :

Sampai suatu hari, Aulia Risma ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di kamar kosnya dengan bekas suntikan. Akhirnya, muncul dugaan bunuh diri karena perundungan.

Dekan FK Undip, Yan Wisnu Prajoko mengakui bahwa di bawah sistem pendidikan yang dipimpinnya terdapat praktik perundungan.

"Kami menyadari sepenuhnya, menyampaikan dan mengakui bahwa di dalam sistem pendidikan dokter spesialis di internal kami, terjadi praktik atau kasus perundungan," kata Yan Wisnu, pada konferensi pers di FK Undip, Jumat (13/9/2024).

Dijelaskan kemudian olehnya, bahwa perundungan yang terjadi di FK Undip ada dalam berbagai bentuk dan derajat.

Ia pun akhirnya meminta maaf atas sistem pendidikan PPDS yang masih banyak mengalami perundungan hingga membuat mahasiswanya tertekan.

"Kami memohon maaf kepada masyarakat, Kementerian Kesehatan, Kemendikbudristek dan Komisi IX, Komisi X DPR RI," ujar dia.

Adapun perundungan yang terjadi salah satunya adalah, para mahasiswa junior harus menyediakan dana untuk seniornya.

Tidak hanya dana akademis, namun juga berkaitan dengan keperluan lain seperti makan dan transportasi para seniornya.

Bahkan, Yan Wisnu mengungkapkan ada iuran yang harus dibayar kepada senior mulai dari Rp20 juta hingga Rp40juta.

Dijelaskan oleh Wisnu, bahwa di Program Studi Anestesi, uang tersebut dibebankan kepada mahasiswa semester satu.

Setelah itu, di semester dua para mahasiswa tidak dibebankan lagi uang tersebut.

"Jadi mereka maksudnya ingin gotong royong bergantian, tapi dilihat di luar tetap tidak adil," kata dia lagi.

Dari investigasi yang dilakukan, ada 17 mahasiswa yang memberikan informasi soal dugaan perundungan di prodi tersebut.

Para mahasiswa yang menjadi informan itu juga mengungkapkan memiliki beban kerja yang terlalu berat dari mentornya.

Aulia Risma Meninggal, Disusul sang Ayah Beberapa Pekan Kemudian

Dokter Aulia Risma ditemukan tak bernyawa di kamar kosnya di Semarang, pada 12 Agustus 2024 lalu.

Di tubuhnya, ditemukan beberapa bekas suntikan. Ia pun disebut meninggal karena obat keras dengan dosis tinggi.

Beberapa pekan kemudian, sang ayah, Moh. Fakhruri juga dinyatakan meninggal dunia setelah dirawat intensif di RSCM Jakarta, Senin (26/8/2024) malam.

Diketahui, kondisi kesehatan sang ayah terus menurun semenjak ditinggalkan anak perempuannya itu.

Pihak Undip Sempat Membantah Ada Perundungan

Setelah ramai Aulia Risma meninggal dunia diduga bunuh diri karena perundungan, Undip langsung angkat bicara.

Humas Undip, Utami Setyowati pada Kamis (15/8/2024) lalu mengatakan bahwa dokter tersebut tidak meninggal bunuh diri karena perundungan.

Menurut pihak kampus, meninggalnya Aulia Risma ada hubungannya dengan penyakit saraf kejepit yang diderita sang dokter. (iwh)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sumardji Beri Bocoran Soal Sosok Kapten Pengganti Asnawi Mangkualam di Laga Timnas Indonesia Vs Jepang, Shin Tae-yong sudah Setuju

Sumardji Beri Bocoran Soal Sosok Kapten Pengganti Asnawi Mangkualam di Laga Timnas Indonesia Vs Jepang, Shin Tae-yong sudah Setuju

Manajer Timnas Indonesia, Sumardji beri bocoran soal sosok kapten yang akan memimpin skuad Garuda di pertandingan melawan Jepang pada Jumat (15/11/2024) malam.
Faktor Ini Bikin Kevin Diks Diyakini Bakal Pegang Peran Penting di Lini Belakang Timnas Indonesia, Erick Thohir: Tidak Diragukan...

Faktor Ini Bikin Kevin Diks Diyakini Bakal Pegang Peran Penting di Lini Belakang Timnas Indonesia, Erick Thohir: Tidak Diragukan...

Kehadiran Kevin Diks diharapkan bisa membuat lini pertahanan Timnas Indonesia semakin solid saat menghadapi Jepang pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kabar Terkini Gugatan Pria di Bandung Dipecat dari Status Ayah, Nasibnya Kini Di Ujung Tanduk

Kabar Terkini Gugatan Pria di Bandung Dipecat dari Status Ayah, Nasibnya Kini Di Ujung Tanduk

Sidang pembacaan gugatan yang melibatkan RH seorang ayah kandung yang digugat Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bandung, untuk dipecat statusnya sebagai ayah yang dijadwalkan pada Selasa (12/11/2024) ditunda tergugat tak hadir diruang sidang.
Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, Heri Koswara-Sholihin berkomitmen mendukung penuh program makan siang bergizi gratis yang dibuat pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Pertandingan antara Timnas Indonesia vs Jepang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, pada 15 November 2024, malam. Pemain Jepang...
Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Meski sadar bukan lawan yang mudah, Calvin Verdonk meyakini Timnas Indonesia tetap punya peluang untuk menang atas Skuad Samurai Biru -julukan Timnas Jepang.
Trending
Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Meski sadar bukan lawan yang mudah, Calvin Verdonk meyakini Timnas Indonesia tetap punya peluang untuk menang atas Skuad Samurai Biru -julukan Timnas Jepang.
Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Pertandingan antara Timnas Indonesia vs Jepang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, pada 15 November 2024, malam. Pemain Jepang...
Banding Ditolak, Hukuman Mati Menanti Panca Darmansyah Pembunuh Empat Anak Kandungnya

Banding Ditolak, Hukuman Mati Menanti Panca Darmansyah Pembunuh Empat Anak Kandungnya

Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta menolak banding yang diajukan kubu Panca Darmansyah terdakwa kasus pembunuhan empat anak kandungnya di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, Heri Koswara-Sholihin berkomitmen mendukung penuh program makan siang bergizi gratis yang dibuat pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Ahmed Al Kaf Kirim Pesan Penting usai Bikin Timnas Indonesia Merugi hingga Disanksi FIFA Rp179 Juta, Wasit Asal Oman Itu Bilang Jadilah Kuat dan...

Ahmed Al Kaf Kirim Pesan Penting usai Bikin Timnas Indonesia Merugi hingga Disanksi FIFA Rp179 Juta, Wasit Asal Oman Itu Bilang Jadilah Kuat dan...

Ahmed Al Kaf mengirim pesan penting usai dianggap membuat Timnas Indonesia merugi hingga disanksi FIFA di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Suporter Belanda Bersyukur dan Puji Mees Hilgers Batal Gabung Timnas Indonesia untuk Lawan Jepang dan Arab Saudi, Katanya…

Suporter Belanda Bersyukur dan Puji Mees Hilgers Batal Gabung Timnas Indonesia untuk Lawan Jepang dan Arab Saudi, Katanya…

Suporter Belanda bersyukur dan memuji Mees Hilgers yang batal gabung Timnas Indonesia untuk menghadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pemain Naturalisasi Ini Tak Tahu Indonesia, Berujung Mualaf Hingga Rela Jalan Sendiri untuk Sunat

Pemain Naturalisasi Ini Tak Tahu Indonesia, Berujung Mualaf Hingga Rela Jalan Sendiri untuk Sunat

Kabarnya ia sudah mantap memutuskan menjadi pemain bola mualaf di Indonesia. Keputusan yang diambil, setelah mengenal kultur dan sosial Indonesia, naturalisasi
Selengkapnya
Viral