LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Terpidana kasus Vina dan Eky, Rivaldi Aditya Wardana
Sumber :
  • Istimewa

Rivaldi Bongkar 'Borok' Oknum Polisi Terhadap 6 Terpidana, Disiksa hingga Diberi Minum Air Kencing Ternyata Kasus Ini...

Rivaldi salah satu terpidana kasus kematian Vina dan Eky 2016 silam, membuat pengakuan mengejutkan dalam sidang peninjauan kembali (PK). Ia disiksa oleh polisi.

Jumat, 13 September 2024 - 06:03 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Rivaldi salah satu terpidana kasus kematian Vina dan Eky 2016 silam, membuat pengakuan mengejutkan dalam sidang peninjauan kembali (PK).

Rivaldi membongkar kronologi penangkapan dirinya yang keliru, hingga dipaksa mengaku sebagai pelaku pembunuhan Vina dan Eky.

Tak hanya itu Rivaldi juga mengaku disiksa oleh oknum petugas polisi jika tidak mau mengaku sebagai pelaku pembunuhan Vina dan Eky.

Rivaldi menjadi satu dari enam pemohon dalam sidang PK kasus pembunuhan Vina dan Eky yang terjadi pada 2016 lalu.

Baca Juga :

Rivaldi mengungkap detik-detik penangkapan dirinya hingga dipaksa mengaku sebagai pembunuh Vina di persidangan PK yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Cirebon, Kamis (13/9/2024).

Rivaldi mengaku sempat berontak dan melawan ketika dituding sebagai pembunuh Vina, karena dirinya merasa tidak bersalah. 

"Udah kamu ngaku aja teman-teman kamu di Polda (Polres) juga pada ngaku semua," kata Rivaldi menirukan petugas kepolisian yang menangkapnya.

Rivaldi sempat mempertanyakan teman yang dimaksud petugas polisi saat itu, hingga dipertemukan dengan 5 terpidana lainnya.

Namun, Rivaldi mengaku tidak mengenal kelima terpidana pembunuhan Vina. Bahkan Rivaldi disebut dengan nama Andika, padahal jelas-jelasnya namanya Rivaldi.

"Saya tidak kenal kamu, kamu siapa? Dia nyebutin nama saya Andika. Sedangkan saya bukan Andika, saya teriak-teriak saya bukan Andika," ungkapnya.

Namun saat itu Rivaldi tetap digelandang ke Polres Cirebon bersama dengan ke lima terpidana lainnya.

Saat di Polres Cirebon itulah, Rivaldi kemudian mengalami penyiksaan dan dipaksa mengaku sebagai pelaku pembunuhan Vina dan Eky.

"Setelah sampai di Polres saya langsung dilempar dari mobil, siang-siang itu. Dilempar saya, diseret saya dibawa ke ruangan, saya dipukul di situ," tutur Rivaldi di persidangan.

Rivaldi mengaku sempat melawan dan bersikukuh bahwa dirinya bukan Andika, dan bukan pelaku pembunuhan Vina dan Eky.

Namun ia terus dipaksa mengakui sebagai pelaku dan terus disiksa oleh oknum petugas kepolisian, hingga akhirnya dia menjadi salah satu dari terpidana hingga saat ini.

Sementara kuasa hukum pemohon PK, Jutek Bongso mengatakan berdasarkan keterangan para terpidana dan sejumlah saksi yang dihadirkan dalam sidang PK, rangkaian peristiwa kasus pembunuhan Vina dan Eky patut diduga sebuah karangan.

"Dapat saya katakan, patut diduga bahwa semua praktik peristiwa ini adalah karangan, bukan peristiwa yang sesungguhnya terjadi," katanya saat ditemui di sela persidangan PK, kemarin.

Bahkan menurutnya, saat itu penyidik melakukan pengambilan keterangan sejumlah terpidana dengan cara mengintimidasi hingga melakukan kekerasan. 

Paling parah salah satu terpidana mengaku sampai digembok kepalanya oleh oknum penyidik dan dipaksa mengaku.

"Ini tahanan untuk mendapatkan keterangan ini disiksa. Ini luar biasa sampai diberi minum air kencing kemudian dengan disiksa dan penganiayaan yang bertubi-tubi," ungkapnya.

Oleh karena itu pihak kuasa hukum mempertanyakan fakta-fakta baru yang muncul di persidangan.

"Ini oknum, kami melihatnya ini adalah oknum kepolisian, yang oleh karena kemarahannya luar biasa tanpa mengecek kembali peristiwa yang sesungguhnya. (Hanya) berdasarkan keterangan Aep dan Dede lalu melakukan tindakan ini," tuturnya.

"Sudahlah hentikan kebohongan ini, ceritakan karangan-karangan yang tidak benar ini," pungkasnya.(muu)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tak Tunggu Pilkada Usai, KPK Bakal Lakukan Penahanan kepada Bupati Situbondo Karna Suswani soal Kasus Korupsi Dana PEN

Tak Tunggu Pilkada Usai, KPK Bakal Lakukan Penahanan kepada Bupati Situbondo Karna Suswani soal Kasus Korupsi Dana PEN

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal segera melakukan penahanan kepada tersangka Bupati Situbondo Karna Suswani soal kasus dugaan korupsi alokasi dana pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Para Petani Milenial Diajak Jadi Anggota Polisi Bakomsus, Polda Kalsel Ungkap Syaratnya

Para Petani Milenial Diajak Jadi Anggota Polisi Bakomsus, Polda Kalsel Ungkap Syaratnya

Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) mengajak para petani milenial bergabung menjadi anggota polisi melalui seleksi rekrutmen Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Bidang Pertanian, Bidang Perikanan, dan Bidang Peternakan.
Fakta Baru Kasus Temuan Mayat Pria di Drainaes Tol Bakauheni, 15 Orang Saksi Diperiksa

Fakta Baru Kasus Temuan Mayat Pria di Drainaes Tol Bakauheni, 15 Orang Saksi Diperiksa

Polisi memeriksa 15 orang sebagai saksi dalam penemuan mayat pria di drainase Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) KM 03 B Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lamsel.
Sinopsis Drakor Love Your Enemy, Dibintangi Ju Ji Hoon dan Jung Yoo Mi, Kisahnya Menceritakan tentang...

Sinopsis Drakor Love Your Enemy, Dibintangi Ju Ji Hoon dan Jung Yoo Mi, Kisahnya Menceritakan tentang...

Berikut sinopsisnya. Love Your Enemy menceritakan dua orang bernama sama yang lahir dan tinggal di kota yang sama pula., yakni Seok Ji Won dan Yoon Ji Won.
Tak Ada yang Ditutupi, Sarwendah Ungkap Permintaan Khusus Betrand Peto: Onyo kan Sudah Mulai Besar…

Tak Ada yang Ditutupi, Sarwendah Ungkap Permintaan Khusus Betrand Peto: Onyo kan Sudah Mulai Besar…

Dalam sebuah kesempatan, Sarwendah mengungkapkan bahwa Onyo yang telah beranjak dewasa mulai meminta untuk diajarkan tentang hal ini. Apakah itu? Yuk simak!
Selain Kabar Timnas Indonesia bakal Lawan Samurai Biru, Pratama Arhan Ternyata Tenteng Al Quran Selama di Jepang

Selain Kabar Timnas Indonesia bakal Lawan Samurai Biru, Pratama Arhan Ternyata Tenteng Al Quran Selama di Jepang

Pratama Arhan ternyata pernah mengakui tidak melupakan Al Quran selama di Jepang, selain kabar masuk skuad Timnas Indonesia yang akan melawan Samurai Biru.
Trending
Fakta Baru Kasus Temuan Mayat Pria di Drainaes Tol Bakauheni, 15 Orang Saksi Diperiksa

Fakta Baru Kasus Temuan Mayat Pria di Drainaes Tol Bakauheni, 15 Orang Saksi Diperiksa

Polisi memeriksa 15 orang sebagai saksi dalam penemuan mayat pria di drainase Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) KM 03 B Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lamsel.
Pada 2025 Nanti, Timnas Indonesia Bakal Kedatangan Striker Baru, Tak Main-main Dia Punya Status sebagai Top Skor Liga Belanda, Siapa?

Pada 2025 Nanti, Timnas Indonesia Bakal Kedatangan Striker Baru, Tak Main-main Dia Punya Status sebagai Top Skor Liga Belanda, Siapa?

Menurut Yussa Nugraha di kanal Youtube-nya, Timnas Indonesia hampir dipastikan bakal kedatangan striker tajam Belanda, namun itu baru terjadi pada 2025 nanti.
Sosok yang Bawa Megawati Hangestri ke V League Bilang Megatron Tak Bisa Main Lagi di Korea? Aturan Baru KOVO Mengharuskan...

Sosok yang Bawa Megawati Hangestri ke V League Bilang Megatron Tak Bisa Main Lagi di Korea? Aturan Baru KOVO Mengharuskan...

Meski Megawati Hangestri sedang jalani tahun keduanya di V league dengan Red Sparks, nasib Megawati di musim depan ternyata sempat menjadi perbincangan hangat.
Baca Sumpah WNI di 'Last Minute' Pendaftaran Pemain Laga Timnas Indonesia vs Jepang, Kevin Diks Bisa Main? Begini Kata PSSI

Baca Sumpah WNI di 'Last Minute' Pendaftaran Pemain Laga Timnas Indonesia vs Jepang, Kevin Diks Bisa Main? Begini Kata PSSI

Fans Timnas Indonesia berharap Timnas Indonesia vs Jepang menjadi debut awal Kevin Diks. Pasalnya, pembacaan sumpah WNI sama pada hari batas pendaftaran pemain
Terpopuler: Sarwendah Sampaikan Pesan Cinta untuk Betrand Peto, hingga Kabar Terbaru Kiki Amalia Mantan Istri  Markus Horison Eks Kiper Timnas Indonesia

Terpopuler: Sarwendah Sampaikan Pesan Cinta untuk Betrand Peto, hingga Kabar Terbaru Kiki Amalia Mantan Istri Markus Horison Eks Kiper Timnas Indonesia

Pesan cinta Sarwendah untuk Betrand Peto hingga kabar terbaru dari Kiki Amalia mantan istri dari Markus Horison eks kiper Timnas Indonesia. Berikut artikelnya!
Beda dari Pemain Naturalisasi Lain, Ini Alasan Jujur Jordi Amat Pilih Bela Timnas Indonesia Ketimbang Spanyol: Saya Keturunan Raja...

Beda dari Pemain Naturalisasi Lain, Ini Alasan Jujur Jordi Amat Pilih Bela Timnas Indonesia Ketimbang Spanyol: Saya Keturunan Raja...

Pengakuan jujur Jordi Amat di depan media Belanda soal alasannya yang memilih untuk memperkuat tanah asal neneknya yakni Timnas Indonesia ketimbang Spanyol.
FIFA Resmi Jatuhkan Sanksi kepada Timnas Indonesia Jelang Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi

FIFA Resmi Jatuhkan Sanksi kepada Timnas Indonesia Jelang Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi

FIFA resmi menjatuhkan sanksi kepada Timnas Indonesia jelang pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Jepang dan Arab Saudi.
Selengkapnya
Viral