LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Cover Story One : Fakta Pilu Pembunuhan Siswi SMP di Palembang
Sumber :
  • Ìstimewa

Cover Story One : Fakta Pilu Pembunuhan Siswi SMP di Palembang

Warga Kampung Tulang Kerikil, Palembang, Sumatera Selatan dikejutkan dengan penemuan jasad seorang remaja putri yang tergeletak di pemakaman umum. Polisi berhasil mengungkap dan menangkap empat anak yang masih dibawah umur sebagai pelaku pembunuhan disertai ruda paksa itu.

Kamis, 12 September 2024 - 14:03 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Warga Kampung Tulang Kerikil, Palembang, Sumatera Selatan dikejutkan dengan penemuan jasad seorang remaja putri yang tergeletak di pemakaman umum.

Polisi berhasil mengungkap dan menangkap empat anak yang masih dibawah umur sebagai pelaku pembunuhan disertai ruda paksa itu.

Kecanduan film porno diduga menjadi salah satu pemicu aksi keji itu. 

Bagaimana bisa anak yang masih lugu tega berbuat sekeji itu? 
Apa yang mendorong para pelaku begitu tega merudapaksa korban kemudian membunuhnya?

Jasad Korban Ditemukan di Pemakaman Umum

Baca Juga :

Minggu, 01 September, warga Talang Kerikil, Palembang, Sumatera selatan digegerkan dengan penemuan jasad seorang remaja putri yang tergeletak di sebuah pemakaman umum. Warga yang melihat segera melaporkan temuan itu kepada pengurus rukun warga (RW) setempat.

Polisi yang menerima laporan langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Tak sulit bagi petugas untuk mengetahui identitas jasad remaja putri itu yang ditemukan masih mengenakan seragam olah raga sekolah. Korban dikethaui bernama A-A (13) yang tinggal tidak jauh dari TKP. 

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Yunar Hotma Parulian membenarkan penemuan jasad perempuan tersebut dan saat ini telah di bawa ke RS Bhayangkara Palembang.  

"Kami masih mendalami penyebab  kematian seorang siswi yang ditemukan di  pemakaman Tionghoa, Talang Kerikil, Palembang," katanya.  Dia menambahkan keterangan lengkap akan diberikan nanti oleh kepolisian. Baca Juga : Bagaimana meningkatkan kekuatan laki-laki 13 kali bahkan pada 69 tahun Apakah Anda ingin menambah tinggi? Dari 169 cm menjadi 180 cm dalam 2 bulan "Nanti ya dirilis perkembangannya," katanya. 

Ibu sambung korban Winarti mengatakan bahwa putrinya A-A (13) saat ini masih duduk di bangku kelas dua SMP dan terakhir ketemu anaknya sekitar pukul 12:00 WIB, saat sang anak pamit keluar pergi ke rumah temannya.  

Namun, dia mendapatkan kabar sekitar pukul 16:30 WIB putrinya  yang ditemukan tergeletak dalam keadaan tak bernyawa di kawasan kuburan pemakaman Tionghoa tersebut. 

A-A Merupakan Korban Pembunuhan Disertai Ruda Paksa

Dari hasil pemeriksaan dokter forensik, penyebab kematian siswi kelas 2 SMP swasta Palembang tersebut adalah asfiksia atau kekurangan oksigen berat. Hal itu ditandai dengan pecahnya buih yang keluar dari hidung dan mulut korban. 

Selain itu, dokter forensik juga menemukan kekerasan benda tumpul di bagian leher yang diduga dicekik. Dari hasil itu, dokter forensik merinci korban memiliki luka memar di dagu sebelah kanan. Lidah korban juga terjulur dalam posisi digigit di tangan tidak dijumpai cengkeraman. Laboratorium forensik Polda Sumsel menemukan banyak luka lecet di tubuh AA karena digotong. Tulang lidah patah akibat dibekap hingga alat vital yang robek.

Polisi Tangkap Pelaku yang Masih Anak-anak

Tak lama bagi polisi mengungkap pembunuhan korban A-A. Dari hasil penyelidikan dan penemuan alat bukti, petugas menangkap empat orang pelaku, yakni  IS (16), MZ (13), NS (12), dan AS (12). Keempat pelaku masih merupakan anak-anak yang masih dibawa umur. Mereka semua tercatat sebagai warga Kelurahan Pipa Reja, Kecamatan Kemuning, Kota Palembang. 

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono mengatakan, dari keempat pelaku yang diamankan, hanya tersangka IS yang dilakukan penahanan. 

“Atas pelaku tindak pidana kurang lebih empat orang, kami sudah mengklasifikasikan sesuai dengan mengkategorikan dengan usia, kami melakukan tindakan penahan satu orang yaitu tersangka IS,” ungkapnya. 

Harryo menjelaskan tiga pelaku lainnya dilakukan penangguhan di pusat rehabilitas yang telah pihaknya siapkan. 

“Untuk ketiga tersangka lainnya MZ, NS dan AS, sebagaimana undang-undang yang ada mereka tidak kami tahan. Namun kami telah bekerjasama dengan salah satu balai rehabilitasi milik Dinas Sosial guna melakukan penangguhan,” katanya.

“Tentunya atas permohonan dari keluarga para tersangka, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi para tersangka tersebut. Ini juga hasil koordinasi dengan Bapas untuk memberikan perlindungan kepada anak-anak walaupun mereka tersangka,” tegas Harryo. 

Tindakan Keji Para Pelaku Akibat Terpapar Video Porno

Pihak kepolisian telah memeriksa IS (16) tersangka utama pemerkosaan dan pembunuhan siswi SMP berinisial AA (13) di Palembang, Sumatera Selatan. Polisi juga telah mendatangkan psikolog untuk memeriksa kejiwaan tersangka utama pemerkosaan sekaligus pembunuhan remaja 13 tahun tersebut. 

IS yang masih berusia 16 tahun dinilai memiliki pola pikir yang berbeda dengan anak seusianya. Is hanya bergaul dengan anak-anak yang lebih muda usianya agar bisa mengendalikan mereka.

Pihak kepolisian juga tengah menyelidiki apakah ada keterkaitan antara pemerkosaan yang dilakukannya dengan kebiasaannya menonton film dewasa. Polisi sangat hati-hati dalam menangani kasus pembunuhan sekaligus pemerkosaan siswi SMP ini, karena dilakukan oleh 4 anak-anak di bawah umur. 

"Pertumbuhan jiwanya tidak layaknya usia tersebut (16), yang bersangkutan tidak mampu bergaul atau mengembangkan diri dengan anak-anak seusianya. Oleh karenanya yang bersangkutan memiliki teman yang notabene secara usia di bawahnya, tujuannya agar bisa dikendalikan," kata Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Haryo Sugihartono. 

IS kini telah ditahan, namun ketiga pelaku lainnya yakni MZ, NS, dan AS dititipkan ke lembaga penyelenggara kesejahteraan sosial setempat mengingat usianya masih di bawah umur. Ketiganya masih berusia antara 12-13 tahun. Ketiganya tidak ditahan meski berstatus tersangka pembunuhan sekaligus pemerkosaan tersebut. 

Kombes Pol Haryo Sugihhartono, salah satu tersangka merupakan kekasih AA yaitu IS. 

"Kami mendapatkan beberapa penyebab utama, atas pemeriksaan psikologi yang ada, motif atas tindak pidana ini adalah karena pelaku, terutama IS mengalami nafsu birahi," ujar Haryo dalam konferensi pers.

Haryo menyebut para pelaku kerap menonton film porno. Hal itu ditemukan di ponsel pelaku. 

"Selain itu juga pelaku mengaku memang ingin melakukan tindakan tidak senonoh tersebut kepada korban saat bertemu," lanjutnya. 

Kronologi Pembunuhan Seklaigus Pemerkosaan Siswi SMP

Kejadian nahas itu bermula saat pelaku berkumpul di rumah IS pukul 13.00 WIB. Keempat pelaku kemudian datang ke tempat acara kuda kepang yang tak jauh dari lokasi pemerkosaan. Korban pun diajak oleh teman dekatnya yaitu N untuk datang ke lokasi. 

"Dari sana, terjadilan tindak pidana percobaan pembunuhan oleh IS dengan cara membekap mulut dan hidung korban, sehingga korban henti nafas dan meninggal," ungkap Harryo. 

Saat IS membekap korban, NS, AS, MZ melakukan tugasnya memegangi tangan AA. IS yang merupakan kekasih AA langsung memperkosanya yang kemudian dilanjuti oleh tiga temannya. Menurut Haryo, terdapat dua lokasi kejadian. Lokasi pertama adalah kuburan Cina. 

"Tidak ingin ketahuan, para pelaku menggotong korban untuk pindah lokasi ke TKP kedua dengan berjalan kaki yang berjarak 30 menit dari lokasi pertama," bebernya. 

Setelah pindah ke lokasi lain, para pelaku kembali memperkosa korban secara bergilir. Setelah puas para pelaku meninggalkan mayat AA begitu saja dan baru ditemukan keesokan harinya. 

Saksikan selengkapnya di Program Cover Story One, Kamis 12 September 2024 Pukul 23.00 WIB.

(feb/adw/liz/mni/fis)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
36 Negara Pantau Pilkada Serentak di Jawa Timur

36 Negara Pantau Pilkada Serentak di Jawa Timur

Jawa Timur ditunjuk sebagai tuan rumah Election Visit Program (EVP), karena Pilkadanya miliki karakteristik unik dan menarik yang tak ditemukan di daerah lain.
Ciptakan Kemandirian dan Ketahanan Pangan, Bank Indonesia Jatim Support Green House dan Percetakan Ponpes Amanatul Ummah

Ciptakan Kemandirian dan Ketahanan Pangan, Bank Indonesia Jatim Support Green House dan Percetakan Ponpes Amanatul Ummah

Green house atau rumah kaca merupakan inovasi teknologi di bidang pertanian yang dirancang untuk menciptakan lingkungan yang optimal bagi pertumbuhan tanaman. 
Dorong Perkembangan Olahraga Senam, Petrokimia Gresik Apresiasi Prestasi Atlet Persani Jawa Timur

Dorong Perkembangan Olahraga Senam, Petrokimia Gresik Apresiasi Prestasi Atlet Persani Jawa Timur

Petrokimia Gresik, Pembina Persani Jawa Timur beri apresiasi berupa bonus total ratusan juta rupiah untuk atlet senam Jawa Timur
Miliano Jonathans Buka-bukaan Soal Peluang Naturalisasi Dirinya, Penyerang Vitesse Ini Bilang Kalau Timnas Indonesia..

Miliano Jonathans Buka-bukaan Soal Peluang Naturalisasi Dirinya, Penyerang Vitesse Ini Bilang Kalau Timnas Indonesia..

Miliano Jonathans buka-bukaan soal peluang naturalisasi dirinya agar bisa memperkuat Timnas Indonesia. Kepada media Belanda penyerang Vitesse Arnhem bilang...
Sosok Jenderal Ini Cap AKP Dadang seorang Pengkhianat Polri, Dengan Mudahnya Dor Kepala AKP Ulil Jangan-jangan..

Sosok Jenderal Ini Cap AKP Dadang seorang Pengkhianat Polri, Dengan Mudahnya Dor Kepala AKP Ulil Jangan-jangan..

AKP Dadang Iskandar dicap sebagai pengkhianat institusi Polri setelah menembak mati rekannya sendiri AKP Ryanto Ulil Anshar. Sosok Jenderal Ini berani bilang...
Nasib AKP Dadang Iskandar, Dulu Ceria Joget Sadbor Kini Terancam Hukuman Mati Usai Habisi Nyawa Juniornya AKP Ulil Ryanto

Nasib AKP Dadang Iskandar, Dulu Ceria Joget Sadbor Kini Terancam Hukuman Mati Usai Habisi Nyawa Juniornya AKP Ulil Ryanto

Hukuman mati mengintai AKP Dadang Iskandar setelah menewaskan rekan kerjanya sendiri, AKP Ulil Ryanto. Jejak digitalnya di masa lalu terungkap bikin miris.
Trending
Masa Tenang Pilkada 2024, Pj Gubernur Jawa Tengah Minta Semua Pihak Tahan Kegaduhan

Masa Tenang Pilkada 2024, Pj Gubernur Jawa Tengah Minta Semua Pihak Tahan Kegaduhan

Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengimbau berbagai pihak tidak menyebar kabar bohong atau hoaks, sehingga memicu kegaduhan di masa tenang Pilkada 2024.
Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Dalam salah satu ceramahnya, Ustaz Abdul Somad (UAS) jelaskan waktu terbaik untuk shalat hajat, tahajud dan amalan lain di waktu sepertiga malam terakhir.
Tolong yang Lagi Merintis Karir Lakukan Tahajud Bikin Tambah Moncer, Kata Ustaz Adi Hidayat Waktu Terbaik Dilakukan saat..

Tolong yang Lagi Merintis Karir Lakukan Tahajud Bikin Tambah Moncer, Kata Ustaz Adi Hidayat Waktu Terbaik Dilakukan saat..

Keistimewaannya, bukan hanya mampu angkat derajat hidup jadi lebih baik lagi. Mulai sekarang coba shalat tahajud bagi umat muslim. Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
'Saranghaeyo Gomawoyo', Lirik Lagu This Love - Davichi, OST Drakor Terkenal yang Kerap Dipakai Jadi Backsound Video di Medsos

'Saranghaeyo Gomawoyo', Lirik Lagu This Love - Davichi, OST Drakor Terkenal yang Kerap Dipakai Jadi Backsound Video di Medsos

Sambil medengarkan lagunya, yuk simak juga lirik lagu "This Love" yang dinyanyikan oleh Davichi, di mana aslinya adalah OST drakor Descedant of the Sun (2016).
Hasil Pemain Voli Indonesia Abroad: Megawati Hangestri Menang Dramatis, Doni Haryono Jalani Debut Manis

Hasil Pemain Voli Indonesia Abroad: Megawati Hangestri Menang Dramatis, Doni Haryono Jalani Debut Manis

Hasil pemain voli Indonesia abroad, di mana Megawati Hangestri berhasil meraih kemenangan dramatis dan Doni Haryono menjalani debut manisnya di Liga Thailand.
FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA secara resmi akan mengumumkan ranking terbaru negara-negara anggotanya pada 28 November 2024, Timnas Indonesia pun dipastikan akan mengalami kenaikan yang drastis.
Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Baru-baru ini kembali terjadi kasus polisi tembak polisi yang menggemparkan. Kali ini kasus tersebut terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Selengkapnya
Viral