Boyolali, tvOnenews.com - Ratusan petani yang mewakili 24 kelompok komoditas padi, jagung dan cabai yang berasal dari tiga kecamatan, yakni Kecamatan Selo, Nogosari dan Ngemplak antusias mengikuti panen raya peningkatan adopsi teknologi digital di Boyolali.
Acara yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) RI ini untuk mendukung pertanian berkelanjutan dan meningkatkan produktivitas sektor pertanian di Indonesia.
Diselenggarakan di Desa Tlogolele, panen raya adalah rangkaian puncak program Peningkatan Adopsi Teknologi Pertanian Kementerian Kominfo yang bertujuan untuk menyukseskan pengembangan dan pemanfaatan teknologi digital pada sektor ekonomi dan bisnis dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi.
Direktur Ekonomi Digital Kementerian Komunikasi dan Informatika Boni Pudjianto mengatakan pihaknya berkolaborasi dengan Kementerian Pertanian dan Startup Digital Inaero Agri dalam memfasilitasi pemanfaatan perangkat Internet of Things (IoT) berupa sensor tanah portabel yang berfungsi untuk mengetahui kondisi tanah secara real time dengan menampilkan tujuh parameter penting dalam pengolahan lahan seperti suhu tanah, nitrogen, fosfor, kalium, keasaman/pH, kadar air (VWC) dan konduktivitas listrik (EC).
Untuk mengetahui hasil pengukuran, kata dia, petani dapat mengakses situs yang terintegrasi dengan perangkat sensor tanah portabel menggunakan smartphone Android melalui jaringan lokal secara real time.
Boni memaparkan selain penggunaan IoT di lahan Kementerian Kominfo juga menggandeng salah satu bank swasta untuk membantu memperluas akses keuangan dan pemasaran komoditas pertanian melalui teknologi digital sehingga petani memiliki pilihan dalam mengakses permodalan dan pemasaran yang lebih beragam yang dapat disesuaikan dengan kebutuhannya.
“Melalui penggunaan teknologi digital di sektor pertanian, pemanfaatan sumberdaya seperti tenaga kerja, pupuk dan pestisida dapat lebih efisien sesuai dengan kebutuhan tanaman. Hal ini juga berdampak pada pertumbuhan tanaman yang optimal sehingga nantinya hasil panen yang didapat juga lebih meningkat dan berkelanjutan dikarenakan pemberian perlakukan pada tanaman berdasarkan informasi yang jelas,” kata dia, Kamis (12/9/2024).
“Dukungan penggunaan teknologi digital ini merupakan salah satu upaya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional,” sambungnya.
Boni menyebut kegiatan ini juga menjadi bagian dari program berkelanjutan pemerintah untuk mendorong kolaborasi antar pemangku kepentingan, membangun jejaring antara petani, peneliti, perusahaan teknologi dan pemerintah untuk bekerja sama dalam memajukan sektor pertanian melalui teknologi digital.
Load more