Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menantang Panitia Khusus (Pansus) Haji DPR RI membongkar semua praktik nakal pada pelaksanaan Haji 2024.
Hal ini merespons soal temuan Pansus terhadap bahwa ada dugaan praktik gratifikasi oleh pejabat Kementerian Agama (Kemenag). Sebanyak 3.500 jemaah diduga berangkat haji tanpa antre.
“Kalau Pansus menemukan itu silakan dibuka. Saya persilakan semua,” ujar Yaqut di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (11/9/2024).
Dia menuturkan pihaknya tidak dapat memberikan sikap atas dugaan-dugaan tersebut. Kata Yaqut, semua praktik nakal itu akan diusut dan diungkap oleh Pansus nanti.
“Itu sudah menjadi materi, biar nanti Pansus yang akan mengungkapkan. Benar atau tidak itu bukan ranah kita,” jelasnya.
Sebelumnya, Pansus Haji DPR RI menemukan ada 3.500 jemaah haji yang berangkat tanpa antre.
Anggota Pansus Haji DPR Wisnu Wijaya mengungkap Pansus juga menemukan adanya keterlambatan laporan data keberangkatan haji khusus pada sistem Siskohat dan Siskopatuh.
Load more