Jakarta, tvOnenews.com - Badan Legislasi (Baleg) DPR RI kembali menggelar Rapat Panja Rancangan Undang-Undang (RUU) Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
Dalam rapat tersebut, Panja menyetujui usulan dari pemerintah bahwa ketua Wantimpres dapat dijabat secara bergantian oleh anggota Wantimpres. Artinya, masa jabatan ketua Wantimpres tidak ditetapkan selama lima tahun.
“Maka sebaiknya mungkin ya ketua (Wantimpres) ditetapkan oleh Presiden, tetapi juga memungkinkan untuk bisa dijabat secara bergantian. Bagi pemerintah pilihannya kami serahkan kepada DPR,” kata Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Supratman Andi Agtas di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (10/9/2024).
Adapun usulan ini dibuat lantaran anggota Wantimpres diisi oleh para senior pejabat negara. Meski begitu, ketua Wantimpres tetap ditunjuk oleh presiden.
“Ini pemerintah usulkan ketuanya itu dijabat bergantian kayak macam organisasi, itu kan ada memang ketuanya itu bergantian, pimpinannya presidium misalkan, itu kan bergantian koordinatornya itu,” kata Ketua Panja RUU Wantimpres Achmad Baidowi alias Awiek.
Supratman kemudian menjelaskan bahwa usulan itu menyesuaikan sistem presidensil yang dianut Indonesia dan sesuai dengan kebutuhan presiden.
“Dan penetapan keanggotaan kemarin kalau enggak salah dari draft DPR itu penentuan ketua dan kalaupun memungkinkan ada wakil ketua, dan berikut-berikutnya termasuk jumlah keanggotaan diserahkan kepada Presiden,” jelas Supratman.
Usulan tersebut kemudian disetujui oleh seluruh Fraksi di DPR RI di antaranya PDIP, Gerindra, PAN, PPP, Demokrat, Golkar, PKS, PKB, dan NasDem.
“Gimana, setuju ya usulan Pemerintah? Ketok ya,” kata Awiek sambil mengetok palu. (saa/raa)
Load more