Terlebih lagi, sumber air yang ada di lokasi juga mengalami kekeringan lantaran sedang dalam musim kemarau.
"Itu kendala yang kita hadapi selama ini. Tetapi kalau upaya sudah jelas, kami telah melakukan patroli, deteksi dini, dan dalam proses pemadaman kita libatkan TNI, Polri, dan masyarakat," kata dia.
Dijelaskan Sukatmoko, daerah yang terbakar kebanyakan di hamparan ilalang dan semak belukar, membuat api cepat menyebar.
Beruntung tidak ada satwa besar yang menjadi korban dari kebakaran itu.
"Tetapi kalau satwa kecil seperti binatang melata ada yang mati terbakar," ujarnya.
Dia menyampaikan bahwa untuk luasan lahan yang terbakar hingga kini, pihaknya belum bisa memastikannya.
Sebab, saat terjadi kebakaran pihaknya masih berupaya memadamkan api.
Load more