LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
SBY Lontarkan Pesan Menohok: Ada Pihak Tidak Inginkan Demokrat di Pemerintah
Sumber :
  • tim tvOne

SBY Lontarkan Pesan Menohok: Ada Pihak Tidak Inginkan Demokrat di Pemerintah

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berikan pesan menohok kepada pemerintah.

Selasa, 10 September 2024 - 05:12 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berikan pesan menohok kepada pemerintah.

Kata dia, bahwa hanya ada satu matahari terkait kepemimpinan dalam partai politik dan pemerintahan.

Hal itu disampaikan SBY saat memberikan arahan pada acara peringatan HUT ke-23 Partai Demokrat di pelataran kantor pusat partai, Jakarta, Senin (9/9/2024).

"Ada falsafah yang bagus, belajar dari tata surya, apa yang ada di alam semesta. Di alam ini, hanya ada satu matahari, tidak ada lagi. Sama dengan Partai Demokrat yang kita cintai, hanya ada satu matahari, yaitu ketua umum kita," ujar SBY.

Baca Juga :

Presiden keenam RI ini pun mengatakan, banyak matahari justru akan membuat institusi bahkan negara menjadi kacau.

"Akan kacau dalam sebuah negara, dalam sebuah institusi, termasuk partai politik, kalau mataharinya banyak. Bisa dibayangkan, (akan) semakin panas karena matahari satu sudah panas, kalau ada dua, ada tiga, bagaimana,” bebernya.

Oleh karena itu, dia menegaskan bahwa hanya ada satu matahari di Partai Demokrat, yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) selaku ketua umum.

Lebih lanjut, SBY mengajak semua kader Demokrat yang hadir untuk kembali ke masa lalu, ketika partai berlambang mercy biru tersebut harus melaluinya dengan penuh tantangan.

"(Hampir) 10 tahun menjadi partai di luar pemerintahan karena memang ada pihak yang tidak menginginkan Partai Demokrat berada di pemerintahan, tidak mudah,” kata SBY.

Saat itu pula, menurut SBY, banyak tantangan dan hambatan yang dirasakan. Salah satunya, ada upaya merebut Demokrat.

“Ada yang gamblang di mata kita, kejadian itu. Bakal diambil alihnya pimpinan dan partai ini. Ada yang masih misterius, hanya Tuhan yang tahu,” sambungnya.

Untuk diketehui, sejumlah mantan kader Demokrat dan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menjalankan Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang untuk merebut kepemimpinan Demokrat dari tangan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

“Itu tidak mudah, menguras energi, pikiran, waktu, biaya, yang tidak mudah kita dapatkan untuk menjaga kedaulatan Partai Demokrat,” kata SBY.

Meski begitu, SBY memuji soliditas Partai Demokrat yang terus bertahan menghadapi sejumlah tantangan.

Termasuk, ketika Demokrat sempat mengalami peristiwa tidak terduga pada masa awal jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Ada peristiwa yang Partai Demokrat dibegitukan. Tetapi, kita sadar, ini ujian Tuhan, ujian sejarah,” ungkap SBY.

Di samping itu, Demokrat yang awalnya bergabung dalam Koalisi Perubahan bersama Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), akhirnya memilih untuk hengkang.

Saat itu, Demokrat merasa dikhianati oleh bakal calon presiden (capres) yang diusung Koalisi Perubahan, Anies Baswedan dan Partai Nasdem. Sebab, memilih Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres).

“Kita move on dan justru diberikan jalan. Peluang baru untuk berjuang dalam kaitan pemilihan presiden tahun ini dan Tuhan Maha Adil, kita berhasil, kontribusi kita nyata,” pungkas SBY. (aag)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tak Tunggu Pilkada Usai, KPK Bakal Lakukan Penahanan kepada Bupati Situbondo Karna Suswani soal Kasus Korupsi Dana PEN

Tak Tunggu Pilkada Usai, KPK Bakal Lakukan Penahanan kepada Bupati Situbondo Karna Suswani soal Kasus Korupsi Dana PEN

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal segera melakukan penahanan kepada tersangka Bupati Situbondo Karna Suswani soal kasus dugaan korupsi alokasi dana pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Para Petani Milenial Diajak Jadi Anggota Polisi Bakomsus, Polda Kalsel Ungkap Syaratnya

Para Petani Milenial Diajak Jadi Anggota Polisi Bakomsus, Polda Kalsel Ungkap Syaratnya

Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) mengajak para petani milenial bergabung menjadi anggota polisi melalui seleksi rekrutmen Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Bidang Pertanian, Bidang Perikanan, dan Bidang Peternakan.
Fakta Baru Kasus Temuan Mayat Pria di Drainaes Tol Bakauheni, 15 Orang Saksi Diperiksa

Fakta Baru Kasus Temuan Mayat Pria di Drainaes Tol Bakauheni, 15 Orang Saksi Diperiksa

Polisi memeriksa 15 orang sebagai saksi dalam penemuan mayat pria di drainase Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) KM 03 B Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lamsel.
Sinopsis Drakor Love Your Enemy, Dibintangi Ju Ji Hoon dan Jung Yoo Mi, Kisahnya Menceritakan tentang...

Sinopsis Drakor Love Your Enemy, Dibintangi Ju Ji Hoon dan Jung Yoo Mi, Kisahnya Menceritakan tentang...

Berikut sinopsisnya. Love Your Enemy menceritakan dua orang bernama sama yang lahir dan tinggal di kota yang sama pula., yakni Seok Ji Won dan Yoon Ji Won.
Tak Ada yang Ditutupi, Sarwendah Ungkap Permintaan Khusus Betrand Peto: Onyo kan Sudah Mulai Besar…

Tak Ada yang Ditutupi, Sarwendah Ungkap Permintaan Khusus Betrand Peto: Onyo kan Sudah Mulai Besar…

Dalam sebuah kesempatan, Sarwendah mengungkapkan bahwa Onyo yang telah beranjak dewasa mulai meminta untuk diajarkan tentang hal ini. Apakah itu? Yuk simak!
Selain Kabar Timnas Indonesia bakal Lawan Samurai Biru, Pratama Arhan Ternyata Tenteng Al Quran Selama di Jepang

Selain Kabar Timnas Indonesia bakal Lawan Samurai Biru, Pratama Arhan Ternyata Tenteng Al Quran Selama di Jepang

Pratama Arhan ternyata pernah mengakui tidak melupakan Al Quran selama di Jepang, selain kabar masuk skuad Timnas Indonesia yang akan melawan Samurai Biru.
Trending
Fakta Baru Kasus Temuan Mayat Pria di Drainaes Tol Bakauheni, 15 Orang Saksi Diperiksa

Fakta Baru Kasus Temuan Mayat Pria di Drainaes Tol Bakauheni, 15 Orang Saksi Diperiksa

Polisi memeriksa 15 orang sebagai saksi dalam penemuan mayat pria di drainase Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) KM 03 B Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lamsel.
Pada 2025 Nanti, Timnas Indonesia Bakal Kedatangan Striker Baru, Tak Main-main Dia Punya Status sebagai Top Skor Liga Belanda, Siapa?

Pada 2025 Nanti, Timnas Indonesia Bakal Kedatangan Striker Baru, Tak Main-main Dia Punya Status sebagai Top Skor Liga Belanda, Siapa?

Menurut Yussa Nugraha di kanal Youtube-nya, Timnas Indonesia hampir dipastikan bakal kedatangan striker tajam Belanda, namun itu baru terjadi pada 2025 nanti.
Sosok yang Bawa Megawati Hangestri ke V League Bilang Megatron Tak Bisa Main Lagi di Korea? Aturan Baru KOVO Mengharuskan...

Sosok yang Bawa Megawati Hangestri ke V League Bilang Megatron Tak Bisa Main Lagi di Korea? Aturan Baru KOVO Mengharuskan...

Meski Megawati Hangestri sedang jalani tahun keduanya di V league dengan Red Sparks, nasib Megawati di musim depan ternyata sempat menjadi perbincangan hangat.
Baca Sumpah WNI di 'Last Minute' Pendaftaran Pemain Laga Timnas Indonesia vs Jepang, Kevin Diks Bisa Main? Begini Kata PSSI

Baca Sumpah WNI di 'Last Minute' Pendaftaran Pemain Laga Timnas Indonesia vs Jepang, Kevin Diks Bisa Main? Begini Kata PSSI

Fans Timnas Indonesia berharap Timnas Indonesia vs Jepang menjadi debut awal Kevin Diks. Pasalnya, pembacaan sumpah WNI sama pada hari batas pendaftaran pemain
Terpopuler: Sarwendah Sampaikan Pesan Cinta untuk Betrand Peto, hingga Kabar Terbaru Kiki Amalia Mantan Istri  Markus Horison Eks Kiper Timnas Indonesia

Terpopuler: Sarwendah Sampaikan Pesan Cinta untuk Betrand Peto, hingga Kabar Terbaru Kiki Amalia Mantan Istri Markus Horison Eks Kiper Timnas Indonesia

Pesan cinta Sarwendah untuk Betrand Peto hingga kabar terbaru dari Kiki Amalia mantan istri dari Markus Horison eks kiper Timnas Indonesia. Berikut artikelnya!
Beda dari Pemain Naturalisasi Lain, Ini Alasan Jujur Jordi Amat Pilih Bela Timnas Indonesia Ketimbang Spanyol: Saya Keturunan Raja...

Beda dari Pemain Naturalisasi Lain, Ini Alasan Jujur Jordi Amat Pilih Bela Timnas Indonesia Ketimbang Spanyol: Saya Keturunan Raja...

Pengakuan jujur Jordi Amat di depan media Belanda soal alasannya yang memilih untuk memperkuat tanah asal neneknya yakni Timnas Indonesia ketimbang Spanyol.
FIFA Resmi Jatuhkan Sanksi kepada Timnas Indonesia Jelang Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi

FIFA Resmi Jatuhkan Sanksi kepada Timnas Indonesia Jelang Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi

FIFA resmi menjatuhkan sanksi kepada Timnas Indonesia jelang pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Jepang dan Arab Saudi.
Selengkapnya
Viral