"Perlu saya sampaikan dan jelaskan bahwa Bamus Betawi dibawah kepemimpinan saya sesuai AD/ART dan aturan yang ada bahwa tidak boleh melakukan politik praktis, tidak boleh berafiliasi dengan partai politik," bebernya.
"Lalu ini siapa? Ya itu tadi mungkin ada orang yang mendirikan organisasi nyamain nama Bamus Betawi. Sebagai lembaga induk yang jadi tempat bernaung ormas Betawi enggak boleh. Lebih tepatnya yang di Jatinegara namanya Dewan Adat Bamus Betawi, itu organisasi baru," lanjut Riano.
Di sisi lain, ia juga katakan, banyak organisasi masyarakat yang bernaung di bawah Bamus Betawi. Masyarakat yang tergabung pun tak dilarang jika memiliki sikap politik tertentu.
Namun, kata dia, sikap politik maupun dukungan terhadap pasangan calon (paslon) dan partai politik itu harus disampaikan atas nama pribadi. Mereka tidak boleh mengatasnamakan atau membawa nama Bamus Betawi.
"Personal masing-masing atau ormas-ormas yang ada bergabung di bamus betawi kami persilahkan jika mau untuk mendukung kandidat tertentu. Tapi tidak boleh membawa nama bamus betawi," pungkas.
Untuk diketahui, politikus Partai Nasdem, Ahmad Sahroni angkat bicara soal adanya penolakan dari warga saat RK melakukan safari politik.
Salah satu penolakan terjadi saat RK melakukan silaturahmi ke Kantor Badan Musyawarah (Bamus) Betawi di Jatinegara, Jakarta Timur pada Jumat, 6 September 2024 lalu.
Load more