LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
57 Tahun Menanti Akhirnya Nama Soekarno Bersih dari PKI, Megawati Cucurkan Air Mata Hingga Lakukan Ini...
Sumber :
  • Dok.tvOnenews.com

57 Tahun Menanti Akhirnya Nama Soekarno Bersih dari PKI, Megawati Cucurkan Air Mata Hingga Lakukan Ini...

Keluarga dari Presiden RI pertama sekaligus Bapak Proklamator yakni Soekarno mendadak menyambangi Gedung DPR-MPR RI pada Selasa (9/9/2024).

Selasa, 10 September 2024 - 05:45 WIB

Jakarta, tvOnenews.com – Keluarga dari Presiden RI pertama sekaligus Bapak Proklamator yakni Soekarno mendadak menyambangi Gedung DPR-MPR RI pada Selasa (9/9/2024).

Bukan tanpa sebab, ketiga anak dari Bung Karno sapaan akrab dari Soekarno yakni Guntur Soekarnoputra, Sukmawati Soekarnoputri, dan Megawati Soekarnoputri menyambangi Majelis Permusyawaratan Itu (MPR).

Pasalnya, ketiga anak Bung Karno akan menjadi saksi terciptanya sejarah baru bagi bangsa dan negara Indonesia untuk menerima surat pimpinan MPR tentang dicabutnya TAP MPRS Nomor 33/MPRS/1967.

57 Tahun Menanti Akhirnya Nama Soekarno Bersih dari PKI, Megawati Cucurkan Air Mata Hingga Lakukan Ini...

Baca Juga :

Pencabutan surat tersebut menjadi cikal bakal terbantahkannya Bung Karno sebagai seorang ataupun kelompok yang dituding sempat terlibat dalam Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia atau yang dikenal dengan sebutan G30SPKI.

MPR sepakat untuk mencabut TAP MPRS Nomor 33/MPRS/1967 yang berisikan mengenai pencabutan kekuasaan pemerintahan negara dari Presiden Soekarno, ketetapan tuduhan terhadap Bung Karno yang mendukung G30SPKI.

Tak hanya menghapus tuduhan yang disematkan kepada Bung Karno, pencabutan turut diiringi penobatan penghargaan dan pemulihan martabat Bung Karno.

Putra sulung Bung Karno, Guntur Soekarnoputra mengapresiasi pencabutan TAP MPRS Nomor 33/MPRS/1967 yang disetujui oleh pimpinan MPR RI hingga Kemenkumham RI.

Sebab, tak sungkan-sungkan Guntur menagku jika ia dan keluarga besar telah menanti pencabutan TAP MPRS itu sejak 57 tahun lamanya.

"Tentang pencabutan kekuasaan negara dari Presiden Soekarno atau tentang pendongkelan Presiden Soekarno yang dilakukan secara tidak sah," kata Guntur di Gedung MPR, Jakarta Pusat, Senin (9/9/2024).

Apalagi, kata Guntur lengsernya Soekarno dari pucuk pimpinan RI secara tidak hormat usai dituduh terlibat G30SPKI.

"Yang tidak dapat kami terima adalah alasan pemberhentian Presiden Soekarno karena dituduh melakukan pengkhianatan terhadap bangsa dan negara dengan memberikan dukungan terhadap pengkhianatan dan pemberontakan G30SPKI pada 1965 yang lalu," jelas Guntur.

"Bagi kami sekeluarga utamanya putra-putri Bung Karno yang mengetahui secara pasti bagaimana perjuangan dan pengorbanan ayah kami kepada rakyat, bangsa dan negaranya, tuduhan tersebut sangatlah tidak masuk akal dan tidak masuk nalar, dan sekali lagi tidak masuk akal sehat di dalam otak kita," sambungnya.

Guntur menagku pihaknya pun belum sepenuhnya dapat bernapas lega meski telah menerima surat pencabutan TAP MPRS Nomor 33/MPRS/1967.

Sebab, kata Guntur, pihaknya kini akan kembali memperjungkan nama baik sang ayah pasca surat pencabutan turut memberi peluang Langkah memulihkan nama baik dari Bapak Proklamator tersbut.

Tangis Megawati di Bulan September

Presiden RI ke-5, Megawati Soekarnoputri pun tak kuasa menahan tangisnya saat menyambangi Gedung DPR-MPR RI pada Senin (9/9/20240 siang.

Megawati yang datang bersama keluarganya itu terlihat mengenakan kebaya berwarna putih duduk teap di barisan depan saat kegiatan pemberian pencabutan itu.

Momen haru pun tak dapat ditepis Megawati kala mendengar sang ayah bukanlah sosok ataupun kelompook yang mendukung penuh G30SPKI.

Kendati tak banyak mata kamera yang menyorot tangisan dari Ketua Umum PDIP, namun sejumlah saksi yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengiyakan tangisan yang dialami oleh Megawati.

“Ibu memang tidak banyak bicara di depan umum, tetapi meja makan Ibu Mega sangat terharu dan berterima kasih, dia sampai berkaca-kaca karena terharu. Sampai keluar kita antar ke depan dia masih mengucapkan terima kasih dan penghargaan,” kata Wakil Ketua MPR RI, Fadel Muhammad kepada awak media pada kesempatan yang sama. (raa)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Betrand Peto ungkap perasaannya soal kedekatan sang ibunda Sarwendah dan Boy William yang belakangan ini jadi perbincangan. Ia mengaku bahwa sebenarnya....
Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Bakrie buka suara soal penundaan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen.
Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Kekalahan atas Jepang yang menjadi sorotan ternyata mampu dibenahi oleh Shin Tae-yong ketika memimpin Timnas Indonesia.
Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Kabar menyudutkan kubu pasangan Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mencuat pada sejumlah paltform media sosial.
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Trending
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Selengkapnya
Viral