Ketika dicalonkan untuk kerja publik atau dalam pemerintahan namanya wilayah politik, kata Anies, yang dicalonkan sepatutnya memiliki rekam jejak karya untuk masyarakat misalnya pikiran, gagasan atau kerja di bidang sosial kemasyarakatan yang sudah dikerjakan.
Sehingga ketika masuk ke wilayah publik dia memang membawa bekal karya-karya di bidang kemasyarakatan.
Namun, ketika tidak pernah membicarakan tersebut melainkan semata-mata hanya punya ketenaran kemudian bersedia dicalonkan maka unsur kepatutan terganggu.
"Menurut saya, profesi apapun baik artis maupun bukan ketika masuk wilayah politik dia harus membawa rekam jejak pengabdian. Dan parpol harus menggunakan itu sebagai kriteria. Ketenaran memang penting untuk dapat suara, yang tidak kalah penting rekam jejak pengabdian," ucap Anies.
Terkait wacana pendirian parpol, ia menegaskan, hal itu sedang dalam proses kajian. Dirinya pun belum memutuskan apakah akan membuat ormas atau partai.
"Kami ingin yang matang tidak gegabah. Begitu arahnya sudah pasti akan diumumkan. Yang jelas itu dibuat harus membawa pembaruan salah satunya betul-betul terorientasi, memfasilitasi orang-orang yang bekerja untuk masyarakat bergabung bersama dalam sebuah ormas atau partai," kata Anies. (scp/muu)
Load more