"Perlu saya ingatkan, umat Islam, karena Anda saudara saya, Anda ini saudara seiman, saudara seislam. Saya sebagai juru dakwah, punya kewajiban untuk selalu menjaga umat jangan sampai rusak aqidahnya," kata dia lagi.
Di dalam ceramahnya tersebut, Habib Rizieq kemudian menjelaskan umat Islam boleh saja bertemu atau berkumpul dengan Paus Fransiskus.
Ia mencontohkan, saat Paus Fransiskus datang ke Istana Negara Jakarta dan menyampaikan pesan-pesan kedamaian kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Presiden, wakil presiden, sekaligus para menteri boleh saja mendengarkan ceramah dari Paus Fransiskus soal perdamaian dunia itu.
"Itu bukan ritual, itu hanya acara kenegaraan biasa, normatif," kata dia.
Habib Rizieq juga memperbolehkan, bahkan jika Paus Fransiskus mengundang para ulama atau pimpinan pondok pesantren dan majelis taklim, untuk berdialog soal perdamaian antarumat beragama.
"Ingin diskusi bagaimana cara menciptakan perdamaian antarumat agama di dunia, bagus. Silakan para ulama untuk memenuhi undangannya. Silakan dialog," ujarnya.
Load more