Sorong, Papua Barat - Polda Papua Barat mengerahkan Tim Disaster Victim Identification (DVI) untuk membantu Polres Sorong Kota mengidentifikasi 18 jenazah korban yang tewas terbakar di diskotek DoubleO.
Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi mengungkapkan, peristiwa keributan yang berujung pembakaran diskotek DoubleO mengakibatkan 19 orang tewas. 18 orang akibat terjebak di dalam diskotek, 1 orang lainnya karena sabetan senjata tajam.
Adam mengungkapkan, 18 orang ditemukan dalam salah satu ruangan di lantai 2. Mereka diduga terjebak karena lantai 1 sudah terbakar.
Kabid Humas mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya untuk segera melapor.
"Kalau ada keluarga yang kehilangan segera lapor ke Polres Sorong Kota," kata Adam Selasa (25/1/2022).
Saat ini polisi tengah mendalami siapa saja di balik pembakaran yang mengakibatkan belasan orang meninggal dunia ini. Sejauh ini mereka telah memeriksa sejumlah saksi.
Namun Adam memastikan, kondisi Sorong saat ini telah kondusif. (act)
Load more