Jakarta, tvOnenews.com - Dua terduga teroris kembali ditangkap Densus 88 Antiteror di daerah Bima, Nusa Tenggara Barat. Keudanya diduga bagian dari kelompok Jamaah Anshorut Daulah (JAD).
Dua terduga teroris dari jaringan JAD tersebut berinisial LHM dan DW. Salah satu di antaranya disebut pemimpin kelompok itu.
Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Erdi Adrimulan Chaniago mengatakan, dua terduga teroris yang tergabung dalam JAD ini ditangkap di dua lokasi berbeda.
DW ditangkap polisi di Jalan Gajah Mada, Penarega, Bima, sementara LHM ditangkap di Pentol, Kecamatan Mpunda.
Menurut Erdi, dua terduga teroris ini memiliki peran yang berbeda. LHM merupakan amir atau pimpinan di kelompok JAD.
Berdasarkan informasi yang didapatkan polisi, LHM bertugas melatih anggota meningkatkan ketangkasan fisik dan menggerakkan perkumpulan JAD di Bima.
Sementara DW, lanjut Erdi, memiliki peran sebagai petugas proses kaderisasi JAD.
Load more