Untuk itu, Latif meminta para pengendara memperhatikan pengalihan arus lalu lintas ini.
Namun demikian, menurut Latif, rekayasa lalin saat Paus Fransiskus tiba ini dipastikan tidak akan mengganggu lalu lintas masyarakat.
Pasalnya, rekayasa lalin bakal diberlakukan hanya sesaat saat kedatangan.
“Kalau kedatangan insya Allah tidak akan terganggu dan hanya sesaat pada saat Paus ingin melintas karena ini rangkaian kebesaran jalur memang harus clear tidak boleh ada (mobil) masuk ke tol atau tetap mengalir tapi di jalur arteri,” tukasnya.
Sebagai informasi, Pemimpin Gereja Katolik Dunia, Paus Fransiskus dijadwalkan akan melakukan kunjungannya ke Indonesia pada 3-6 September 2024.
Dalam lawatannya tersebut, Paus Fransiskus disebut-sebut ingin mengenal kehidupan beragama di Tanah Air.
Uskup Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo, mengungkapkan bahwa persaudaraan lintas agama menjadi perhatian bagi Paus Fransiskus.
Load more