News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Dalam Kasus Vina Ada Orang Pintar Tapi Pura-pura Tak Tahu Kejadian Sebenarnya, Susno Duadji: Apa Senang Lihat Terpidana Sengsara?

Eks Kabareskrim Susno Duadji menyoroti soal kasus Vina dan Eky yang menurutnya sudah sangat jelas kejadiannya. Menurutnya ada orang yang sengaja menutupi...
Senin, 2 September 2024 - 06:22 WIB
Mantan Kabareskrim Polri Susno Duadji.
Sumber :
  • Dok tvOnenews.com

Jakarta, tvOnenews.com - Eks Kabareskrim Susno Duadji menyoroti soal kasus Vina dan Eky yang menurutnya sudah sangat jelas kejadiannya.

Selama delapan tahun terakhir, kasus Vina dan Eky kembali menjadi pembicaraan publik karena beberapa tersangka Daftar Pencarian Orang (DPO) atau buron belum juga tertangkap.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Namun, belakangan kasus Vina dan Eky justru berkembang menjadi dugaan bahwa sebenarnya tidak ada pembunuhan, melainkan kecelakaan tunggal.

Anggapan bahwa sebenarnya tidak ada pembunuhan itu berkembang karena banyak saksi kasus Vina dan Eky yang mencabut kesaksiannya tahun 2016.

Mereka mengaku diminta oleh ayah Eky, Iptu Rudiana untuk mengatakan kesaksian palsu tentnag kejadian pembunuhan Vina dan kekasihnya itu.

Selain itu, para terpidana kasus Vina dan Eky juga telah mengajukan peninjauan kembali (PK) dengan sejumlah novum yang menunjukkan bahwa kemungkinan besar dua sejoli itu meninggal karena kecelakaan.

Berdasarkan fakta-fakta baru yang muncul, Susno Duadji menilai sebenarnya kasus Vina dan Eky ini sudah jelas jawabannya.

Eks Kabareskrim itu yakin bahwa sebenarnya tidak ada pembunuhan yang terjadi terhadap dua sejoli itu.

Meski demikian, ia menduga ada sejumlah orang yang sengaja menutupi kejadian sebenarnya dari kasus kematian Vina dan Eky.

"Kaum ngeyel ini sebenarnya dia, sebenarnya dia tahu karena terpelajar orang ngerti hukum. Dalam hatinya dia tahu ini bukan pembunuhan, ini kecelakaan. Bukti-butki sudah banyak," kata purnawirawan polisi ini di tayangan YouTube pribadinya, Susno Duadji, dikutip Senin (2/9/2024).

Susno mengatakan, walaupun orang itu tahu kejadian sebenarnya atas berbagai bukti, namun mereka tetap tidak mengakuinya.

Ia pun tak mengerti kenapa orang yang mengerti hukum itu seakan-akan menutupi kasus ini.

"Tapi nggak tahu saya, apakah sudah ada yang ditutup? Apa senang lihat orang sengsara? Yang dihukum, lihat ya, mereka itu kaum tidak punya, kaum miskin," kata Susno menambahkan.

Diketahui saat ini terpidana kasus Vina yang masih mendekam dipenjara sebanyak tujuh orang.

Mereka semua sebagian besar berprofesi sebagai kuli bangunan. Selain itu, ada satu orang bernama Sudirman yang berkebutuhan khusus.

Menurut Susno, jika tidak ada pengacara-pengacara yang dengan sukarela membela para terpidana, maka nasib mereka sudah jelas terpuruk selamanya.

Jika memang terjadi kesalahan di penyelidikan awal, Susno mengatakan mestinya para aparat yang bertugas mengakuinya.

Ia menegaskan, tak perlu malu untuk mengakui kesalahan karena lebih penting memikirkan nasib para terpidana.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Nggak usah malu-malu mengakuinya, bayangkan kalau itu adalah anak kita, adik kita atau diri kita sendiri. Dalam penjara itu tidak enak, saya pernah dipenjara, makanya saya concern dengan masalah ini. Saya pernah merasakan, nggak enak. Perkara saya sama, dibuat-buat," ujar dia menambahkan. (iwh)

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Status Juara Bertahan Jadi Beban, Megawati Hangestri Akui Tekanan Proliga Lebih Berat Ketimbang Liga Voli Korea

Status Juara Bertahan Jadi Beban, Megawati Hangestri Akui Tekanan Proliga Lebih Berat Ketimbang Liga Voli Korea

Megawati Hangestri memasuki Proliga 2026 dengan situasi yang berbeda dari musim-musim sebelumnya. Megatron akui tekanan lebih berat ketimbang liga voli Korea.
Nostalgia Persib: Duet Legendaris Supardi Nasir dan M Ridwan di ISL 2014, Awal Era Kejayaan Maung Bandung

Nostalgia Persib: Duet Legendaris Supardi Nasir dan M Ridwan di ISL 2014, Awal Era Kejayaan Maung Bandung

Masih ingat dengan duet legendaris Supardi Nasir dan M Ridwan di ISL 2014 silam? Senjata kanan milik Persib itu sukses antarkan Maung Bandung di era kejayaan.
Catat Lokasi SIM Keliling di Kota Tangerang Pada Jumat 26 Desember 2025

Catat Lokasi SIM Keliling di Kota Tangerang Pada Jumat 26 Desember 2025

Sat Lantas Polres Metro Tangerang Kota merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Jumat (26/12/2025).
Catat Lokasi SIM Keliling di Kota Tangsel Pada Jumat 26 Desember 2025

Catat Lokasi SIM Keliling di Kota Tangsel Pada Jumat 26 Desember 2025

Sat Lantas Polres Tangerang Selatan (Tangsel) merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Jumat (26/12/2025).
Khutbah Jumat Singkat 26 Desember 2025: Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar

Khutbah Jumat Singkat 26 Desember 2025: Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar

Berikut tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk pelaksanaan shalat Jumat, dengan judul "Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar".
Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri melakukan pengamanan terhadap seorang pelajar SMK saat berada di Kota Bandung, Jawa Barat usai diduga terpapar paham radikal Neo-Nazi.

Trending

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".
Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Uskup Agung Jakarta Kardinal, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan khutbahnya pada perayaan Natal 2025.
Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Pada tahun 2025, Timnas Indonesia mengalami banyak gejolak dari awal tahun hingga akhir. Di tim senior, pergantian pelatih dari Shin Tae-yong kepada Patrick Kluivert berujung pahit.
Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

​​​​​​​Ramalan keuangan zodiak besok 26 Desember 2025 untuk Aries hingga Pisces. Cek kondisi dompet, peluang cuan, dan tips atur keuangan. Baca selengkapnya!
Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Persib Bandung dinilai memberikan dampak positif bagi gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye. Eks Almere City itu disebut kian nyaman bermain di cuaca panas Tanah Air. 
Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap sumber kekayaan Aura Kasih dari hiburan, endorsement, bisnis kuliner, kosmetik, klinik kecantikan, hingga investasi bernilai miliaran rupiah.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT