Jakarta, tvOnenews.com - Perkembangan politik, yang selalu didominasi isu identitas mulai bergeser dan mengarusutamakan aspek-aspek kemampuan kepala daerah, begitu juga imbas dari pemilu 2024 yang dihiasi pragmatisme politik terkait politik uang yang sangat barbar dimana investasi sosial dilupakan hanya dengan transaksi jual beli suara,
Namun pada Pilkada Sultra 2024 meski politik uang cukup masih tinggi.
Moralitas publik mayoritas menolak sebagai pertimbangan pemilih dalam memilih pemimpin.
Demikian kesimpulan survei tatap muka terbaru LSI Denny JA pada tanggal 10 - 17 Agustus 2024, menggunakan 800 responden di seluruh Kabupaten/Kota di Sulawesi Tenggara. Wawancara dilaksanakan secara tatap muka (face to face interview).
Margin of error (Moe) survei ini adalah sebesar +/- 3.5 %.
Selain survei, LSI Denny JA kami biasanya menggunakan riset kualitatif (analisis media dan indepth interview), untuk memperkuat temuan dan analisa.
Mayoritas Pemilih sebesar 58,5% menilai aspek kemampuan kepala daerah menjadi pertimbangan utama memilih pemimpin, ketimbang aspek kepribadian sebesar 20,2% dan kesamaan latar belakang sebear 15,2%.
Load more