Menurutnya masing-masing pemangku kepentingan memiliki peran dan tanggung jawab spesifik dalam menjaga keamanan fasilitas tersebut.
Hal ini diuji dengan latihan dan prosedur yang terstruktur secara rutin.
Sementara, Kepala KUPP Pelabuhan Maringgai, Wibowo Budiarto menekankan bahwa implementasi ISPS Code (International Ship and Port Facility Security Code) menjadi fokus utama dalam kegiatan ini.
"ISPS Code adalah standar internasional yang bertujuan untuk mendeteksi dan mencegah ancaman keamanan terhadap kapal dan fasilitas pelabuhan," kata Wibowo.
Di sisi lain, Marine Operation Manager PT. PGN LNG Indonesia, Fajar Kurniawan menyatakan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk memastikan bahwa semua pihak terkait, termasuk otoritas pelabuhan, perusahaan pengelola fasilitas, dan aparat keamanan, memahami dan mematuhi regulasi yang berlaku.
"Kepatuhan terhadap ISPS Code sangat penting untuk menjaga keamanan dan integritas fasilitas pelabuhan di Indonesia," ujar Fajar.
"Dengan menguji jaringan komunikasi dan menerapkan prosedur yang sesuai, PT PGN LNG Indonesia menunjukkan komitmennya terhadap keamanan fasilitas pelabuhan serta kepatuhan terhadap regulasi yang ketat, yang pada akhirnya akan meningkatkan kepercayaan dari berbagai pihak, baik domestik maupun internasional," pungkasnya. (raa)
Load more