Jakarta, tvOnenews.com - Ramai-ramai mahasiswa membentangkan spanduk berisi larangan Pratikno masuk ke kompleks Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogjakarta.
Hal ini dilakukan karena Pratikno dianggap berkontribusi terhadap kekacauan tatanan demokrasi pasca reformasi di ujung kekuasaan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Tak hanya itu saja aksinya, Paguyuban Kawruh Budaya Ngayogyakarta menggelar aksi budaya nyekar (ziarah) ke komplek pemakaman keluarga dosen UGM di Sawitsari, Sleman Yogyakarta Rabu 28 Agustus 2024.
Aksi mendatangi makam tersebut sebagai bentuk kekecewaan terhadap bekas rektor UGM, yang kini menjabat Menteri Sekretaris Negara itu.
"Lewat aksi ini kami menyatakan sikap, khususnya kepada Bapak Pratikno, agar kembali ke jalan yang benar sebelum semuanya terlambat," ujar Koordinator Paguyuban Kawruh Budaya Ngayogyakarta, Agus Sunandar usai aksi.
Bahkan, puluhan orang dengan busana adat yang melakukan aksi itu, juga membawa foto Mensesneg Pratikno sembari diarak mengitari kompleks makam dan menaburkan bunga serta sesaji.
Agus mengatakan, Pratikno yang berlatarbelakang akademisi dan mantan Dekan Fisipol UGM itu, seharusnya bisa menjadi teladan lewat sikap kritis.
Load more