Menurut Ganjar, perdebatan atau dinamika terkait sosok yang akan dicalonkan kemudian dibawa ke Megawati sebagai pengambil keputusan.
"Perdebatan itulah kemudian, dibawa kepada pengambil keputusan, untuk dibawa ke Bu Mega dan Mas Pram (Pramono) dipanggil," beber Ganjar.
Kondisi ini, lanjut Ganjar, persis seperti saat 2013 ketika dirinya maju sebagai gubernur.
Kala itu Ganjar maju sebagai pendaftar terakhir dan dengan hasil survei elektabilitas rendah. Namun, keputusan partai akhirnya menugaskannya untuk maju Pilgub Jateng. (aag)
Load more