Ormas dan Mata Elang yang Bentrok di Cikarang Selatan Berujung Saling Lapor ke Polisi

Jakarta, tvOnenews.com - Bentrokan antara debt collector atau mata elang dengan organisasi masyarakat (ormas) di Cikarang Selatan, Jawa Barat berujung saling lapor ke polisi.

Adapun, bentrokan tersebut dipicu lantaran kendaraan mobil milik salah satu anggota ormas telah nunggak selama 5 bulan dan akan ditarik oleh mata elang. Namun, pihak ormas tidak terima dan berakhir bentrokan ricuh dengan mata elang.

Setelah aksi bentrokan terjadi, Kapolsek Cikarang Selatan, Kompol Rudy Wiransyah Rudi mengatakan bahwa kedua belah pihak saling melayangkan laporan.

"Kedua pihak sudah membuat LP (laporan)," ungkap Rudy saat dikonfirmasi, Rabu (28/8/2024).

Adapun, Rudy membeberkan, laporan yang dilayangkan pihak debt collector terkait adanya penganiayaan.

Diketahui, ada dua orang dari pihak mata elang yang terluka akibat bentrokan ini.

"(Pihak debt collector melaporkan) Penganiayaan, karena ada yang terluka dua orang," ucap Rudy.

Sementara, laporan yang dibuat oleh pihak ormas adalah terkait perusakan kendaraan pribadi.

"Perusakan kendaraan. Kendaraan pribadi yang dibawa ke sana, kendaraan pribadi yang dibawa salah satu anggota ormas," ungkapnya.

Rudy menyebut, hingga saat ini belum ada satu orang pun yang diamankan. Sebab, polisi masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi.

"Masih dilakukan penyelidikan. Kita masih periksa saksi-saksi," tuturnya.

Bentrokan Mata Elang Vs Ormas Pecah di Cikarang Selatan

Viral di media sosial Instagram sebuah video yang menayangkan aksi bentrokan ricuh antara organisasi masyarakat (ormas) dengan kelompok debt collector di pusat pertokoan kawasan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.

Adapun, tayangan video tersebut diunggah pada akun Instagram @bekasi24jamcom.

Tampak dalam tayangan video, mereka bentrok dengan balok kayu panjang dan saling kejar hingga pukul seperti tawuran.

"Bentrok antara Ormas dengan Debt Collector atau Mata Elang (Matel) pecah di Ruko Cikarang Square, Pasir Sari, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi," demikian seperti dikutip, Rabu (28/8/2024).

Terkait hal ini, Kapolsek Cikarang Selatan, Komisaris Polisi Rudy Wiransyah angkat bicara.

Rudy mengatakan bahwa peristiwa ini terjadi kemarin, Selasa (27/8). Akibat bentrokan ini, sebanyak dua orang dari pihak debt collector terluka. Ia menyebut pihaknya langsung menuju lokasi usai dapat laporan. (rpi/raa)