Menurut dia, laporan kepada PBNU dapat membuat sinergisitas dengan PKB kembali pulih.
Sementara itu, ia menjelaskan dalam muktamar di Jakarta itu akan mendorong calon ketua umum PKB selain Muhaimin Iskandar yang telah menjabat sekitar 20 tahun.
"Nanti kami akan dorong sebanyak-banyaknya calon ketua umum yang kemudian akan dipilih secara demokratis di muktamar. Tokoh-tokohnya banyak, tokoh-tokoh terbaik PKB, tokoh-tokoh terbaik NU, baik yang sudah beredar selama ini, misalnya ada Khofifah, ada Yenny Wahid, ada Saifullah Yusuf," jelasnya.
Ia melanjutkan, "Kalau di di proksi Cak Imin, ada misalnya Halim Iskandar, Jazilul Fawaid, Hanif Dhakiri, Ida Fauziyah, banyak sekali. Anak-anak mudanya ada Adung, ada Yaqut. Banyak sekali kader-kader NU dan kader-kader PKB yang mumpuni dan selama ini terbukti kepemimpinannya."
Sebelumnya, Muktamar VI PKB telah diselenggarakan pada 24-25 Agustus di Bali, dan menetapkan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin untuk menjabat kembali sebagai ketua umum partai politik tersebut.
Keputusan itu ditetapkan dalam Sidang Pleno Ke-4 Muktamar PKB usai 38 dewan pimpinan wilayah secara aklamasi meminta Cak Imin menjabat Ketua Umum PKB periode 2024-2029 pada Sidang Pleno Ke-2 di Bali Nusa Dua Convention Center, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (24/8). (ant/raa)
Load more