Arif pun bersyukur di era pemerintahannya, tata kota wilayah Kebumen kini bersih dan rapih.
Hal itu, lanjut Arif, ditandai dengan diraihnya Piala Adipura, pelayanan publiknya masuk terbaik nasional, pertumbuhan ekonomi masyarakatnya juga semakin naik, lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi provinsi.
Selain itu, Kebumen juga meraih penghargaan Revolusi Mental dan Kota Kreatif dari Kementerian Pusat.
"Inilah yang disebut Beriman, bukan hanya sebatas Jargon, tapi harus diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari dalam bekerja. Alhamdulillah di masa pemerintahan kami bisa meraih 61 penghargaan nasional/regional. Mereka memberi apresiasi kepada pemerintahan kita karena dinilai semakin bagus," tuturnya.
"Coba kalian bisa lihat dulu depan SMAN 1 Kebumen itu tertutup warung-warung, banyak sisa-sisa makanan dan minuman yang menyebabkan bau yang tidak sedap. Padahal itu SMA favorit kita yang banyak mencetak para pejabat. Alhamdulillah sekarang sudah bersih, terlihat lebih rapih. Seperti itulah Beriman," tuturnya.
Bupati Arif menegaskan bahwa dirinya bukan tidak setuju dengan slogan Kebumen Beriman. Ia justru yang memasukan kata Kebumen Beriman dalam Mars Kebumen ciptaan Slamet Pramono guru SMAN 1 Kebumen.
"Sekarang kita sudah punya mars dan hymne Kebumen ciptaan Pak Slamet Pramono, dari dulu kita nggak punya, dan sekarang sudah dipantenkan menjadi hak cipta. Lagu itu selalu diputar setiap ada kegiatan di masyarakat, dan saya yang memasukan kata Kebumen Beriman di situ, bukan yang lain," jelasnya.
Load more