ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Ratusan Peserta Wisuda Institut STIAMI Kompak Kibarkan Bendera Palestina, Ternyata Ini Alasannya

Ratusan peserta Wisuda Institut STIAMI kompak mengibarkan bendera Palestina secara serentak. Acara itu digelar di Balai Samudara, Jakarta, Sabtu (24/8/2024).
Sabtu, 24 Agustus 2024 - 15:34 WIB
Ratusan Peserta Wisuda Institut STIAMI Kompak Kibarkan Bendera Palestina.
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Ratusan peserta Wisuda Institut STIAMI kompak mengibarkan bendera Palestina secara serentak.

Ruangan tiba-tiba bergemuruh dan bendera Palestina dikibarkan sesaat menjelang prosesi pemberian ijazah dan pemindahan tali topi toga.

Aksi itu sengaja dilakukan peserta Wisuda saat acara Wisuda Angkatan ke-46 Institut STIAMI yang digelar di Balai Samudara, Jakarta, Sabtu (24/8/2024). 

Tak hanya peserta Wisuda, para Dosen yang hadir Dalam rangkaian acara wisuda kali ini, turut mendeklarasikan dukungan terhadap kebebasan negara Palestina.

tvonenews

Bagi peserta wisuda aksi ini sebagai bentuk perjuangan kemanusiaan global dan upaya untuk mempromosikan perdamaian dan keadilan.

"Sebagai insan akademis kita tidak bisa berpangkutangan melihat dan mendengar setiap hari bangsa Israel terus melakukan tindakan biadab berupa genosida terhadap rakyat Palestina," ujar DR. Hartono selaku Wakil Rektor 2 Institut STIAMI dalam keterangannya.

Aksi ini memang terinisiatif melihat kondisi Palestina masih diserang bertubi-tubi oleh zionis Israel.

Bahkan, sebagian Wisudawan tampak sedih dan menangis saat mengingat penderitaan rakyat Palestina.

"Aksi ini sebagai bentuk rasa empati dan solidaritas kita terhadap saudara-saudara kita rakyat Palestina untuk memperjuangkan hak asasi manusia, hak untuk hidup damai ditanah air mereka sendiri. Kita doakan Semoga segera berakhir penderitaan rakyat Palestina dan mereka dapat hidup tentram damai merdeka sebagai rakyat Palestina yang berdaulat," ungkap DR. Hartono.

Sementara, salah satu Dosen Fakultas Komunikasi Heru Sudinta, menambahkan Wisudawan merupakan sosok yang jeli terhadap praktik ketidakadilan terutama terhadap penjajahan bangsa Palestina.

“Saya sangat mengapresiasi gerakan atau aksi yang dilakukan Mahasiswa hari ini. Mereka kini adalah Wisudawan yang tidak bisa lagi menutup mata ketika dihadapan kita ada praktik ketidakadilan, penindasan maupun penjajahan terhadap Bangsa Palestina. Mereka jeli dan mereka mengekspresikan gaya intelektual dengan santun dan simpatik,” tegasnya.

Selain itu, Wakil Rektor 3 Institut STIAMI DR. Diana Prihandini mengungkapkan, segala bentuk penjajahan di dunia harus dihapuskan termasuk Palestina.

Apalagi itu tertuang dalam pembukaan Undang-undang Dasar 1945, sehingga wajar Wisudawan merasa penderitaan rakyat Palestina perlu dituntaskan. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT