ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Panas! Adu Bukti Pengacara Iptu Rudiana dan Terpidana Kasus Vina, Pitra Romadoni Soroti Ada yang Aneh Pada Keterangan Saksi Baru

Pengacara Iptu Rudiana dan pengacara terpidana kasus Vina saling adu bukti soal kejadian sebenarnya di balik kematian Vina dan Eky di Cirebon tahun 2016 lalu.
Senin, 19 Agustus 2024 - 11:41 WIB
Panas! Adu Bukti Pengacara Iptu Rudiana dan Terpidana Kasus Vina, Pitra Romadoni Soroti Ada yang Aneh Pada Keterangan Saksi Baru
Sumber :
  • Tangkapan layar - tvOne

Jakarta, tvOnenews.com - Begini adu bukti pengacara Iptu Rudiana, Pitra Romadoni dan pengacara terpidana kasus Vina, Roely Panggabean soal kemungkinan kecelakaan atau pembunuhan.

Pihak terpidana kasus Vina mengungkapkan memiliki tiga orang saksi fakta yang mengaku melihat kejadian kecelakaan tunggal dua orang mengendarai motor di atas Jembatan Talun tanggal 27 Agustus 2016 lalu.

Roely mengatakan, tiga orang tersebut berani bersaksi bahwa melihat perempuan dan laki-laki diduga Vina dan Eky di atas Jembatan Talun mengalami kecelakaan dengan menabrak trotoar dan tiang listrik.

Berdasarkan keterangan para saksi, Roely mengatakan bahwa Eky membonceng Vina mengendarai sepeda motor berjalan secara zig-zag.

Setelah itu, terlihat pihak perempuan diduga Vina berdiri sambil membonceng motor. Tak berapa lama, motor tersebut oleng dan menabrak trotoar dan tiang lampu.

"Dia (saksi) sedang duduk di atas jembatan, kurang lebih 20-30 meter, dia sedang makan. Tiba-tiba ada orang, 'bam' begitu, nabrak tiang lampu. Kendaraan roda dua. Menurut dia si motornya menabrak trotoar kemudian badan kedua menimpa kepada tiang," kata Roely, dalam program Dua Sisi tvOne, dikutip Senin (19/8/2024).

Beberapa hari kemudian, seorang saksi baru datang kepadanya. Saksi tersebut juga mengatakan keterangan serupa.

"Dia melihat waktu itu ada motor yang berjalan (zig-sag) kemudian standing, ketika standing itu roda depannya ke bawah dan itu yang menghantam trotoar, dan motornya tergelincir," ujar Roely menambahkan.

Setelah mendengar pengakuan mengejutkan itu, Roely pun menyadari bahwa bisa jadi keterangan saksi-saksi itu tidak benar.

Oleh karenanya, ia langsung meminta agar keterangan itu dinotariskan sehingga tidak bisa berubah lagi.

"Saya ingatkan, saya kan minta dinotariskan dengan catatan supaya tidak berubah. Saya kasih tahu kalau Anda berbohong, ini akibat hukumnya dan itu mengandung sanksi. Masih mau (bersaksi)? Mau dia," ungkap Roely.

Menanggapi pernyataan Roely tersebut, pengacara Iptu Rudiana, Pitra Romadoni Nasution memberikan bukti bantahan soal terjadinya kecelakaan.

Menurut Pitra, Eky dan Vina tidak mungkin meninggal karena kecelakaan karena motor yang digunakan masih dalam keadaan mulus.

Hanya di bagian sisi motor terlihat baretan yang cukup jelas. Selebihnya, tidak ada kerusakan apapun.

"Kondisinya sama tidak ada kerusakan kalau itu memang menabrak trotoar ataupun menabrak lampu jalan," kata Pitra.

Menurutnya, jika memang keterangan saksi fakta yang disebutkan Roely benar, maka mestinya motor milik Eky tersebut sudah hancur di bagian depan.

"Kondisi motor baik-baik saja. Kalaupun itu kecelakaan, teman-teman harus buktikan kecelakaan yang mana?" kata Pitra menambahkan.

Pernyataan Pitra tersebut langsung kembali dibantah oleh Roely, bahwa sebenarnya baretan di motor Eky cuku terlihat.

Selain itu di bagian tiang lampu yang kabarnya ditabrak pun terlihat bengkok.

Namun, menurut Pitra, tiang lampu bengkok sudah terjadi sejak tahun 2015.

Meski demikian, hal itu kembali dipertanyakan Roely dan menurutnya data soal tiang lampu bengkok harus dikonfirmasi.

Tak sampai di situ, Roely juga menyebut bahwa jasad Vina dan Eky langsung dimakamkan keesokan harinya setelah diduga terjadi kecelakaan.

Polsek Talun juga menyebutkan bahwa yang terjadi pada Eky dan Vina adalah kecelakaan.

Menjawab hal itu, Pitra berani mengatakan bahwa petugas polisi yang menetapkan Vina dan Eky mengalami kecelakaan sudah diberi sanksi tegas.

Adu bukti antara kubu Iptu Rudiana dan terpidana kasus Vina pun masih belum berakhir.

Saat ini, beberapa bukti baru atau novum sudah disampaikan dalam sidang PK Saka Tatal dan sedang dibahas hasil sidangnya di Mahkamah Agung. (iwh)

tvonenews

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT