Jakarta, tvOnenews.com - Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia Tahun 2024 digelar di Tugu Garuda Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat, pada 17 Agustus 2024.
Acara ini menampilkan nuansa nasionalisme yang kental dan melibatkan berbagai elemen masyarakat serta pejabat daerah.
Sebagai inspektur upacara, Plh. Direktur Jenderal Politik dan Pemerintah Umum, Ir. Togap Simangunsong M. App., Sc, memimpin prosesi upacara dengan mengenakan pakaian adat Melayu yang merupakan kebanggaan masyarakat Kabupaten Sambas. Dalam amanatnya, Togap menyampaikan tema HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, yaitu “Nusantara Baru Indonesia Maju”.
Togap menjelaskan bahwa tema tersebut dimaksudkan untuk menginspirasi masyarakat dalam menapaki tiga momentum penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Momentum pertama adalah hadirnya Ibu Kota Negara Baru, Nusantara, yang diharapkan dapat memberikan dorongan bagi kemajuan Indonesia.
Kedua, kehadiran pemimpin baru Indonesia dan dimulainya visi jangka panjang Indonesia Emas Tahun 2025 yang merupakan langkah strategis untuk mewujudkan Indonesia yang lebih maju, berdaulat, dan sejahtera.
Togap juga menyoroti hasil konkrit pembangunan perbatasan yang telah dilakukan, termasuk kehadiran 15 Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yang tersebar dari Provinsi Kepulauan Riau hingga Provinsi Papua Selatan.
Kehadiran PLBN-PLBN ini, menurutnya, tidak hanya memperbaiki penampilan fisik kawasan perbatasan tetapi juga meningkatkan semangat kebangsaan, kebanggaan, dan harga diri bangsa dalam berhadapan dengan negara tetangga.
Dalam amanatnya, Togap mengingatkan beberapa catatan penting terkait pengelolaan perbatasan. Pertama, perlu ada penguatan rantai pasok logistik dalam negeri sampai kawasan perbatasan, serta peningkatan nilai tambah hasil produk termasuk kerajinan masyarakat perbatasan dan bantuan dalam pemasarannya ke negara tetangga.
Kedua, pengelolaan PLBN perlu ditingkatkan dengan memperbaiki tata kelola pengawasan dan pelayanan serta melakukan risk assessment dalam aspek pengamanan dan pelayanan.
Ketiga, dalam pelayanan lintas batas negara seperti keimigrasian, kepabeanan, dan kekarantinaan, perlu ditingkatkan kapasitas lembaga dan personil pelayanan terdepan. Hal ini penting sebagai simpul penjaga kedaulatan negara di halaman depan.
Keempat, Togap mengingatkan seluruh lapisan masyarakat perbatasan untuk menjaga persatuan dan kesatuan, serta tampil sebagai simbol nasionalitas di kawasan perbatasan.
Upacara tersebut dihadiri oleh berbagai pejabat dan elemen masyarakat, antara lain Kepala PLBN Aruk, Viktorius Dunand; Camat Sajingan Besar, Obertus; Kapolsek Sajingan Besar, Iptu Edy Sutrisno; Danki Satgas Pamtas Yonkav 12/BC, Lettu Zulham; Danramil 1208-02/Sjk, Mayor Inf Suardi; serta Ketua dan Anggota Bhayangkari Ranting Sajingan Besar.
Selain itu, hadir pula unsur CIQS PLBN Aruk, ASN Kecamatan Sajingan Besar, TBBR (Tariu Borneo Bangkule Rajakng), tokoh masyarakat, tokoh adat Kecamatan Sajingan Besar, serta pejuang veteran dan siswa-siswa dari beberapa sekolah di Sajingan Besar.
Sebagai penutup acara, disuguhkan tarian-tarian adat yang dibawakan oleh siswa-siswi dari SMP Negeri 1 Sajingan Besar dan SMP Negeri 2 Sajingan Besar. Penampilan ini tidak hanya menambah kemeriahan perayaan tetapi juga menggambarkan kekayaan budaya lokal yang menjadi bagian integral dari identitas bangsa.
Peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk mencerminkan semangat nasionalisme yang tinggi di tengah masyarakat Kecamatan Sajingan Besar.
Melalui upacara ini, masyarakat dan pejabat setempat mempertegas komitmen mereka terhadap pembangunan negara dan menjaga kedaulatan, terutama di kawasan perbatasan. Peringatan ini juga menjadi momentum untuk mengingat pentingnya peran setiap elemen masyarakat dalam mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan sejahtera. (ebs)
Load more