LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ingatkan Pentingnya Otokritik, Ketua Depinas SOKSI: Tantangan Delusi Kemilau Nusantara, Quo Vadis Kemerdekaan RI?
Sumber :
  • istimewa

Ingatkan Pentingnya Otokritik, Ketua Depinas SOKSI: Tantangan Delusi Kemilau Nusantara, Quo Vadis Kemerdekaan RI?

Ketua Depinas SOKSI yang merupakan Doktor Strategi Pertahanan Alumnus Unhan RI, Dina Hidayana mengingatkan pentingnya otokritik dan evaluasi kemajuan bangsa,

Minggu, 18 Agustus 2024 - 01:15 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Depinas SOKSI yang merupakan Doktor Strategi Pertahanan Alumnus Unhan RI, Dina Hidayana mengingatkan pentingnya otokritik dan evaluasi kemajuan bangsa, baik berupa kuantitatif maupun kualitatif.

Secara fundamental, kata dia, hal tersebut perlu diselaraskan dengan tujuan bernegara sebagaimana preambule UUD 1945 alinea keempat. 

Yakni, melindungi bangsa Indonesia, mewujudkan kesejahteraan, mencerdaskan anak bangsa dan ikut serta dalam ikhtiar memelihara perdamaian dunia. 

"Kemilau nusantara, karenanya bisa menjadi delusi apabila sumber daya nasional, berupa keberlimpahan sumber daya manusia dan kekayaan alam Indonesia tidak dioptimalkan untuk kemajuan bangsa dan eksistensi generasi masa depan," tegas Dina. 

Baca Juga :

Berkaitan itu, jelas Dina, cerita-cerita kehebatan masa nusantara, dimulai masa erotisme rempah yang menjadikan nusantara sebagai pendulum pangan strategis, hingga munculnya cikal bakal konsep NKRI.

"Yakni 'Cakravala Mandala Dvipantara' era kerajaan Kertanegara (1275 M) perlu menjadi jejak penting dalam merombak Visi Indonesia Maju," sebutnya.

Lanjut Dina menjelaskan, kemerdekaan disebut sering beririsan dengan makna kebebasan atau kedaulatan. 

"Dalam pengejawantahan fungsi negara, diartikan sebagai kemampuan menjalankan pemerintahan secara optimal tanpa intervensi asing, baik itu untuk urusan dalam maupun luar negeri. Sehingga berdasar definisi tersebut kita bisa mengukur, sejatinya Indonesia sudah benar-benar merdeka, sekedar merdeka semu, atau jangan-jangan belum pernah merdeka," ujar Dina.

Ketua Depinas SOKSI ini juga memulai diskursus, dengan menunjukkan data Indeks Kemerdekaan Pers (IKP) 2023 yang menurun signifikan dibandingkan 2022, meskipun masih dalam kategori yang sama “Cukup Bebas”.

"Sementara Pers merupakan salah satu pilar demokrasi yang penting, sehingga kebebasan pers yang tetap memegang teguh etika jurnalisme perlu menjadi arus utama," ujar Dina.

Selain itu, berdasar data Asian NGO Coalition for Agrarian Reform and Rural Development tentang Konflik Agraria 2023, Indonesia disebutkan berada di peringkat pertama dari enam negara Asia yang diteliti, yang cenderung menggunakan pendekatan represif dan kekerasan struktural dalam penanganan kasus tanah. 

Kata dia, konflik agraria di Indonesia cenderung terus meningkat secara drastis. 

"Penyelesaian sengketa tanah disebutkan  menimbulkan banyak luka ditengah masyarakat, baik fisik maupun psikis yang akhirnya berkorelasi dengan tingkat kemiskinan." 

"Berkaitan dengan tujuan bernegara dalam hal mencerdaskan kehidupan bangsa, survey PERC tentang kualitas pendidikan menempatkan Indonesia di rangking 12 dari 12 Negara Asia yang diteliti, sementara rilis OECD tahun 2023 memperlihatkan Indonesia peringkat 67 dari 203 negara di dunia." 

"Tentu ini perlu kita waspadai, menjelang Bonus Demografi 2030, agar Indonesia tidak justru turun kelas akibat gagap mendayagunakan kekuatan SDM dalam merespon kepentingan nasional," paparnya.

Ironisnya, lanjut dia menjelaskan, sebagai pemilik wilayah terbesar ke-14 di dunia, populasi manusia yang nyaris mencapai 300 juta jiwa yang didominasi sektor agraris dan maritim, justru menjadi negara importir pangan terbesar di dunia, khususnya beras, di peringkat kedua setelah Filipina. 

"Padahal, negara yang masih menggantungkan sektor pangan (komoditas utama) pada negara lain tidak bisa mengklaim sebagai negara besar dan berdaulat, ujar Dina.

Maka, Dina Hidayana dalam momentum peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-79, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menanggalkan egosentros alias keserakahan atas kekayaan dan kekuasaan yang menjerumuskan bukan saja diri sendiri dan keluarga yang bersangkutan. 

Namun, secara luas kehidupan berbangsa dan bernegara akan kehilangan jati diri sebagai negara gotong royong nan gemah ripah loh jinawe, serta  menghancurkan kesempatan generasi masa depan untuk menikmati Indonesia yang lebih adil, aman, makmur dan sejahtera.

Selaras tersebut, Dina pun berharap Indeks kebahagiaan Indonesia, beranjak naik lebih baik setidaknya dari negara tetangga, seperti Malaysia, Thailand dan Singapura. Sementara ini World Happiness Report 2024 masih menempatkan Indonesia di Rangking 80 dari 143 negara. 

"Artinya, visi negara kesejahteraan saat ini masih jauh dari asa, karena bahkan di Asia Tenggara pun masih tertinggal." 

"Karenanya melihat pentingnya momentum perayaan kemerdekaan RI sebagai upaya merefleksi total melalui otokritik dan evaluasi menyeluruh," ujar Dina. 

Pemerintah baru, kata Dina, perlu menyelaraskan ulang seluruh kekuatan sumber daya manusia dan potensi sumber daya lainnya dengan visi Indonesia untuk sebesar-besarnya kemakmuran mayoritas Rakyat Indonesia agar kemerdekaan yang diraih melalui perjuangan para pendahulu dan pendiri bangsa tidaklah berakhir menjadi kesia-siaan. 

"Pemimpin adalah kunci, Quo vadis kemerdekaan Indonesia kita?" ucapnya. (aag)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Jelang Pemungutan Suara Pilkada Serentak 2024, Menkomdigi Meutya Hafid Imbau Masyarakat Gunakan Hak Pilih

Jelang Pemungutan Suara Pilkada Serentak 2024, Menkomdigi Meutya Hafid Imbau Masyarakat Gunakan Hak Pilih

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid mengajak seluruh masyarakat hadir di Tempat Pemungutan Suara (TPS), Rabu (27/11/2024).
Ini Respons Netizen Malaysia Usai Difahamkan Timnas Indonesia Putri, Singgung Pemain Keturunan di Piala AFF 2024

Ini Respons Netizen Malaysia Usai Difahamkan Timnas Indonesia Putri, Singgung Pemain Keturunan di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia Putri menang 1-0 atas Malaysia di Stadion Nasional Laos Baru, Vientiane, Selasa (26/11/2024). 
Jelang Fan Meeting di Jakarta, Jung Hae In Sapa Penggemar: Buat Kenangan Bersama di Akhir 2024

Jelang Fan Meeting di Jakarta, Jung Hae In Sapa Penggemar: Buat Kenangan Bersama di Akhir 2024

Bintang drama Korea top Love Next Door, Jung Hae In akan menyambangi Jakarta bulan depan tepatnya 7 Desember 2024.
Jelang Fan Meeting di Jakarta, Jung Hae In Sapa Penggemar: Buat Kenangan Bersama di Akhir 2024

Jelang Fan Meeting di Jakarta, Jung Hae In Sapa Penggemar: Buat Kenangan Bersama di Akhir 2024

Bintang drama Korea top Love Next Door, Jung Hae In akan menyambangi Jakarta bulan depan tepatnya 7 Desember 2024.
Aktor Jung Hae In Akan Kembali Sapa Fans Jakarta Bulan Depan, Simak Detailnya

Aktor Jung Hae In Akan Kembali Sapa Fans Jakarta Bulan Depan, Simak Detailnya

Aktor ternama asal Korea Selatan, Jung Hae In akan kembali menyapa fans Indonesia bulan depan tepatnya 7 Desember 2024.
Tren Kirim Hadiah ke Artis Luar Negeri Mencuat, Berikut Cara yang Dapat Dilakukan

Tren Kirim Hadiah ke Artis Luar Negeri Mencuat, Berikut Cara yang Dapat Dilakukan

Para fans artis luar negeri kini sudah banyak hal yang dilakukan untuk diketahui oleh artisnya.
Trending
Musim Hujan Mulai Datang, Ini Rekomendasi Makanan Manis yang Cocok Dinikmati Bersama

Musim Hujan Mulai Datang, Ini Rekomendasi Makanan Manis yang Cocok Dinikmati Bersama

Bulan berakhiran "ber" sudah berjalan, hal tersebut diyakini sebagai bulan dengan musim hujan.
Aktor Jung Hae In Akan Kembali Sapa Fans Jakarta Bulan Depan, Simak Detailnya

Aktor Jung Hae In Akan Kembali Sapa Fans Jakarta Bulan Depan, Simak Detailnya

Aktor ternama asal Korea Selatan, Jung Hae In akan kembali menyapa fans Indonesia bulan depan tepatnya 7 Desember 2024.
Tren Kirim Hadiah ke Artis Luar Negeri Mencuat, Berikut Cara yang Dapat Dilakukan

Tren Kirim Hadiah ke Artis Luar Negeri Mencuat, Berikut Cara yang Dapat Dilakukan

Para fans artis luar negeri kini sudah banyak hal yang dilakukan untuk diketahui oleh artisnya.
Persidangan Kasus Korupsi Timah Harvey Moeis Cs, Saksi Beberkan Status Smelter di Bangka Belitung

Persidangan Kasus Korupsi Timah Harvey Moeis Cs, Saksi Beberkan Status Smelter di Bangka Belitung

Aktivis lingkungan Bangka Belitung (Babel), Elly Rebuin dihadirkan sebagai saksi dalam persidangan kasus dugaan korupsi PT Timah, dengan terdakwa Harvey Moeis, Reza Andriansyah, dan Suparta.
Jakarta Masuk Tur Dunia wave to earth, Catat Tanggalnnya!

Jakarta Masuk Tur Dunia wave to earth, Catat Tanggalnnya!

Membawakan konser bertajuk 'Play With Earth! 0.03 World Tour', wave to earth mengumumkan daftar kota pertama yang disambanginya.
Jangan Kaget Ikhtiar Lunasi Utang Terkabulkan kalau Mau Tidur Baca Doa Ini, Kata Ustaz Khalid Basalamah Anjuran Nabi Muhammad SAW

Jangan Kaget Ikhtiar Lunasi Utang Terkabulkan kalau Mau Tidur Baca Doa Ini, Kata Ustaz Khalid Basalamah Anjuran Nabi Muhammad SAW

Doa pelunas utang ini masuk dalam amalan istimewa karena bisa membantu dan percepat melunasi utang-utang anda. Simak penjelasan Ustaz Khalid Basalamah ternyata
Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Ungkit Kemenangan atas Timnas Indonesia: Sebenarnya, Kami Sangat Menderita karena...

Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Ungkit Kemenangan atas Timnas Indonesia: Sebenarnya, Kami Sangat Menderita karena...

Walaupun sudah berlalu dua minggu lepas, pelatih Jepang Hajime Moriyasu tiba-tiba mengungkit kemenangan atas Timnas Indonesia di Jakarta kepada media setempat.
Selengkapnya
Viral