Jakarta, tvOnenews.com - Polisi menyebut dokter Peserta Didik Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran (FK) Prodi Anestesi Universitas Diponegoro (Undip) bunuh diri memakai obat pelemas otot.
Kapolsek Gajahmungkur Kompol Agus Hartono menyebut obat tersebut selayaknya digunakan untuk keperluan medis dengan cara disalurkan lewat infus.
Namun, korban berinisial AR (30) menggunakan obat tersebut dengan cara disuntikkan sendiri ke dalam tubuhnya. Inilah yang menyebabkan dokter PPDS itu meninggal dunia.
"Obat untuk pelemas otot. Saya enggak bisa ngomong. Yang bisa ngomong dokter. Tapi obat itu seharusnya lewat infus," kata Agus, Rabu (18/8/2024).
Agus menyebut korban ditemukan meninggal dunia dengan wajah yang tampak kebiruan dan posisinya miring seperti orang sedang tertidur.
Kampus Undip. Dok: Undip
Load more