ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Airlangga Hartarto Sengaja Dijegal agar Mundur? Jusuf Hamka Blak-blakan soal Kerasnya Intrik Politik: Golkar Ingin Direbut

Jusuf Hamka blak-blakan mengakui alasan dirinya mundur dan menyebut bahwa ada pihak yang ingin merebut Golkar sehingga Airlangga Hartarto mundur dari Ketum.
Senin, 12 Agustus 2024 - 07:08 WIB
Jusuf Hamka.
Sumber :
  • Antara

Jakarta, tvOnenews.com - Politisi Jusuf Hamka membuat keputusan mengejutkan dengan menyatakan mundur dari kepengurusan Partai Golkar mengikuti Airlangga Hartarto.

Jusuf Hamka alias Babah Alun yang sebelumnya sempat dikabarkan akan dijagokan di Pilkada 2024, memilih mundur dari kepengurusan partai sekaligus tak akan maju Pilkada.

Diketahui, Jusuf Hamka sebelumnya adalah Anggota Dewan Penasihat Partai berlambang pohon beringin tersebut.

Pengusaha berusia 66 tahun itu menyatakan bahwa gejolak politik yang sangat keras menjadi alasannya melepas jabatan di Partai Golkar.

Meski mengaku di dalam internal Golkar tidak ada gejolak, Jusuf Hamka mengisyaratkan bahwa ada pihak yang ingin merebut atau menjajaki kekuasaan di sana.

"Di dalam Golkar-nya sendiri nggak ada gejolak. Tetapi saya nggak tahu, saya nggak bisa mengatakan dengan kata-kata, tetapi rupanya gitu lah pada kepengin Golkar, ini nggak ngerti saya kenapa pada kepengin Golkar ini," kata Jusuf Hamka dikutip Senin (12/4/2024).

Lebih lanjut, Babah Alun sebenarnya sangat menyayangkan mundurnya Airlangga Hartarto dari Golkar. Padahal, Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar untuk menentukan pimpinan baru sebenarnya bakal digelar tidak lama lagi.

"Kalau sekarang kan (seolah) Munas dipercepat, saya juga nggak tahu apa sebenarnya yang terjadi dibalik itu. Jadi saya berpikir Pak Airlangga sudah berprestasi dan Pak Airlangga bekerja terus, pasti ada sesuatu yang membuat dia mundur dulu," katanya. 

Pengusaha jalan tol itu juga menjelaskan bahwa Airlangga Hartarto adalah pihak yang terzalimi.

Oleh sebab itu, Jusuf Hamka menyatakan bahwa dirinya lebih baik menanggalkan jabatannya sebagai pengurus di Golkar. "Politik itu sedemikian keras, dan kasar saya lebih baik mengundurkan diri, karena saya ingin jadi pekerja sosial yang lembut, dan yang nggak keras-keras."

Tak sampai di situ, Babah Alun juga blak-blakan bahwa keputusan Airlangga mundur bukan karena perebutan (kompetisi), melainkan 'direbut' secara paksa.

"Bukan perebutan, tapi direbut. Bukan perebutan saya pikir, tetapi direbut kalau saya bisa katakan itu direbut, bukan perebutan kalau menurut saya," ungkapnya.

Golkar Segera Cari Pengganti Airlangga Hartarto

Setelah Airlangga mundur sebagai Ketum, DPP Golkar akan segera melakukan rapat pleno untuk menentukan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum.

Wakil Ketua Umum (Waketum) Golkar Adies Kadir mengatakan, bahwa pihaknya tidak dapat membeberkan siapa sosok yang akan menjadi pengganti dari Airlangga. 

Sebab berdasarkan Peraturan Organisasi Nomor 8, bahwa yang dapat ditunjuk menjadi Plt adalah seseorang yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum. 

"Jadi kalau ada yang menyampaikan harus ketua wakil ketua umum A atau ketua umum B, di dalam AD/RT tidak disebutkan harus ke siapa tetapi semua wakil ketua umum mempunyai kesempatan untuk maju sebagai Plt," katanya di Kantor DPP Golkar, Minggu (11/8/2024).

Diketahui, DPP Golkar menargetkan akan menggelar rapat pada Selasa (13/8/2024).

Langkah buru-buru itu harus segera dilakukan karena Plt nantinya harus menjalankan tugas-tugas Golkar, setidaknya hingga mengantarkan pada Musyawarah Nasional (Munas) Golkar yang dilaksanakan pada Desember 2024.

Keputusan Airlangga mundur dari Ketua Umum membuat tanda tanya besar, baik mengenai internal Partai Golkar maupun soal situasi politik nasional.

Terlebih, Airlangga mengatakan bahwa pengunduran dirinya itu berkaitan dengan stabilitas transisi pemerintahan Presiden Jokowi ke Prabowo Subianto.

"Setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat," kata Airlangga dalam pernyataan resmi pengunduran diri.

Terhitung, Airlangga Hartarto telah resmi mengundurkan diri sejak hari Sabtu, 10 Agustus 2024.

Airlangga menyatakan bahwa DPP Partai Golkar akan segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai dengan ketentuan AD/ART organisasi yang berlaku seusai pengunduran dirinya tersebut.

"Semua proses ini akan dilakukan dengan damai, tertib, dan dengan menjunjung tinggi marwah Partai Golkar," kata Airlangga. (rpi)

tvonenews

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT