ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Bela Iptu Rudiana, Jenderal Purnawirawan Polri Disebut Tak Punya Hati Nurani: Sudah Anaknya Dibunuh, Malah Dituduh Rekayasa

Kasus Vina yang semakin rumit membuat Lemkapi berkomentar, khususnya soal pernyataan kontroversial jenderal purnawirawan Polri tentang Iptu Rudiana yang sebut..
  • Reporter :
  • Editor :
Minggu, 11 Agustus 2024 - 07:07 WIB
Kolase Iptu Rudiana dan Saka Tatal dalam pusaran kasus kematian Vina dan Eky di Cirebon
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

Jakarta, tvOnenews.com - Jenderal purnawirawan Polri yang suka komentari kasus Vina dan sindir Iptu Rudiana kena kritik dari Lembaga Kajian Strategis Keplisian Indonesia (Lemkapi). 

Direktur Eksekutif Lemkapi, Edi Hasibuan menyayangkan pernyataan-pernyataan dari purnawirawan Polri soal kasus Vina yang tak berdasar. 

Kasus Vina mendapatkan banyak perhatian dan menyebabkan banyak pihak bersuara. 

Beberapa di antaranya bahkan menuding Iptu Rudiana, ayah Eky telah melakukan rekayasa kasus Vina. 

Iptu Rudiana juga mendapatkan banyak tudingan dari para saksi bahwa ia telah merekayasa kasus Vina serta membuat kesaksian palsu. 

Menurut Edi Hasibuan, hal ini sudah terlalu berlebihan dan membuat isu yang beredar soal kasus Vina semakin liar. 

Apalagi ditambah komentar-komentar dari beberapa jenderal purnawirawan Polri yang menurutnya makin membingungkan. 

Ia pun meminta agar jenderal purnawirawan Polri itu tidak membuat pernyataan menyesatkan soal Iptu Rudiana ataupun kasus Vina. 

“Kasihan keluarga korban Vina dan Eky. Sudah anaknya dibunuh, malah dituduh melalukan rekayasa,” kata Edi, dikutip Minggu (11/8/2024). 

Ia pun meminta agar semua orang bersabar dan untuk saat ini menanti hasil sidang PK mantan terpidana kasus Vina, Saka Tatal

Setelah mengetahui PK diterima atau ditolak maka kasus ini diharapkan akan semakin terang benderang.

“Kita tunggu putusan PK seperti apa nanti,” kata dia lagi. 

Lebih lanjut, ia juga mengapresiasi langkah Polri yang membentuk tim khusus untuk menangani perkara ini. 

Ia berharap agar adanya tim khusus ini bisa memperjelas semua hal yang rumit dalam kejadian ini. 

“Kita yakin ini akan transparan dan memeriksa semua pihak yang terkait, baik itu dalam kasus pembunuhan maupun penyidik yang menangani sejak awal,” tambahnya.

Sidang PK Saka Tatal saat ini sedang dalam proses di Mahkamah Agung (MA) dan akan segera diumumkan hasilnya.

Saka Tatal menjadi mantan terpidana kasus Vina pertama yang mengajukan PK untuk membuktikan dirinya tidak bersalah.

Sementara itu, terpidana yang saat ini masih mendekam di penjara yakni Rivaldi juga sudah pengajukan PK.

Terpidana kasus Vina, Rivaldi
(Terpidana kasus Vina, Rivaldi)

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT