Pemain Judi Online Tak Bisa Lari! Menkominfo Keluarkan Jurus Saktinya: Bisa Dilacak
- tim tvOne - Wildan
Jakarta, tvOnenews.com - Ihwal Judi Online akhir-akhir ini santer dibicarakan di tengah tengah publik. Tak lain juga karena mencuatnya isu sosok T sebagai pengendali Judi Online di Indonesia.
Bahkan terungkapnya soal data pemain judi oline hingga data uang yang mengalir untuk judi Online di media massa.
Oleh karena itu, pemerintah melalui Menkominfo lebih gencar lagi perangi judi online.
Bahkan, kabarnya pemain judi online (Judol) tidak bisa lari, karena bisa dilacak keberadaannya. Hal ini karena, Menkominfo mengeluarkan jurus saktinya dalam atasi Judi Online.
"Jadi buat para pemain judi online, tidak bisa ngumpet, pasti ketahuan. Kita (Kemenkominfo) sedang membuat sitem, supaya orang akses judi online ada tulisannya."
"Tulisannya, Kemenkominfo telah mengetahui anda sedang bermain judi online," ujar Menkominfo, Budi Arie Setiadi seperti yang dikutip dari kanal YouTube CNBC, Jumat (9/8/2024).
Tak hanya itu saja, langkah untuk mengatasi judi online ini, kata Budi Arie, pastinya Menkominfo akan melakukan evaluasi dan menjaga ruang digital.
"Tetapi saya juga harus menyakinkan semua pihak, bahwa judi online ini tidak ada keuntungannya, dan sangat merusak ekonomi negara kita," ujarnya.
Apabila rakyat membiarkan judol merusak ekonomi negara Indonesia ini, kata Budi Arie, itu adalah perbuatan yang salah.
"Karena itu saya membangun kesadaran bersama," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Maraknya judi online di Indonesia, menjadi PR pemerintah untuk memberantasnya. Bahkan ironisnya, Indonesia menjadi negara pemain judi online terbanyak.
Berdasarkan dihimpung, ada 201.122 orang yang terlibat bermain judi online.
Jumlah ini terlampau jauh dari negara-negara di posisi selanjutnya yakni Kamboja (26.279 orang), Filipina (4.207 orang), Myanmar (650 orang), hingga Rusia (448 orang) dikutip dari CNN Indonesia.
Menyikapi hal itu, tentu berbagai elite politik hingga akademisi melemparkan komentarnya, bagi pemerintah soal itu.
Bahkan, baru-baru ini, Dosen program studi Administrasi Keuangan dan Perbankan Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia (UI), Vindaniar Yuristamanda Putri SIA MM menyebutkan, jumlah pertumbuhan pemain judi online berimbas pada perputaran dana yang besar.
Hal ini bisa dilihat berdasarkan data yang dipaparkan oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) di triwulan pertama 2024.
Load more